CirebonRaya

Setelah Plt, 36 Hari ke Depan Kota Cirebon Akan Dipimpin Pj Wali Kota

CIREBON- DPRD Kota Cirebon mengirimkan surat usulan Plt Wali Kota Cirebon Hj. Eti Herawati menjadi wali kota definitif ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada Senin (6/11/2023).

Surat usulan Hj Eti Herawati menjadi wali kota definitif ini dilayangkan setelah DPRD Kota Cirebon menggelar rapat paripurna pengumuman pengesahan pemberhentian H Nashrudin Azis sebagai wali kota, dan penunjukan Hj. Eti Herawati menjadi Plt Wali Kota Cirebon.

“Jadi, definitifnya belum sekarang, sekarang baru Plt, sebab rekomendasi dari SK Mendagri itu Plt wali kota, definitifnya tetap kebijakannya dari Pemprov Jabar, kemudian dari Pemprov Jabar diusulkan ke Mendagri,” ujar Ketua DPRD Kota Cirebon, Ruri Tri Lesmana, usai rapat paripurna.

Ia menambahkan, agenda rapat paripurna penunjukan Hj. Eti Herawati menjadi Plt wali kota langsung dilakukan usai rapat paripurna pengumuman pemberhentian H Nashrudin Azis sebagai wali kota. Hal ini dilakukan agar tidak ada kekosongan ruang.

“Ada jeda waktu beberapa hari setelah penetapan DCT pada Jumat kemarin, kemudian terpotong Sabtu-Minggu yang merupakan hari libur, akhirnya rapat paripurna bisa Senin,” katanya.

Secara SOP, menurut Ruri, surat usulan tersebut seharusnya sudah dibahas selama tujuh hari kerja oleh Pemprov Jabar.

“Menuju akhir masa jabatan pasangan Azis-Eti pada 12 Desember 2023, artinya adalah ada waktu 36 hari dari sejak sekarang menuju 12 Desember. Bicaranya tetap kita ikuti prosedur meski waktunya sangat singkat, kita hargai kapasitas Ibu Eti yang mungkin akan menjabat sebagai wali kota definitif meski hanya sebentar. Makanya surat usulan tersebut kita layangkan hari ini juga agar tidak ada kekosongan ruang,” jelas Ruri.

Selain itu, menurutnya, DPRD juga mengebut untuk menyetor nama-nama Penjabat (Pj) wali kota. Ruri menambahkan, pada tanggal 8 November besok seluruh nama calon Pj Wali Kota Cirebon harus sudah disetorkan ke Pemprov Jabar.

“Tanggal 8 November besok harus sudah disetorkan nama-namanya. Hari ini juga kita ada rapat dengan seluruh fraksi di DPRD untuk membahas nama-namanya,” katanya.

Menurut Ruri, sejauh ini sudah ada dua nama calon Pj Wali Kota Cirebon yang sudah diusulkan, namun ada beberapa fraksi di DPRD yang belum mengusulkan nama Pj wali kota tersebut.

“Sementara ini ada dua nama, tapi seluruh fraksi di DPRD belum mengusulkan, makanya hari ini kita menggelar rapat untuk membahas hal itu,” ujarnya.

Dari dua nama calon Pj wali kota tersebut, Ruri enggan menyebutkan. Namun sejauh ini, yang paling santer disebut adalah Sekda Kota Cirebon, H Agus Mulyadi.(Fanny)

 

Related Articles

Back to top button