Gelar Doa Bersama dan Berdonasi, Ribuan Warga Kuningan Dukung Palestina Merdeka
KUNINGAN-Ribuan warga tumpah ruah turun ke jalan dalam aksi solidaritas dan doa bersama untuk mendukung Palestina Merdeka, yang diinisiasi oleh Forum Masyarakat Peduli Kemanusiaan Kabupaten Kuningan, di Halaman Masjid Syiarul Islam, Minggu (5/11/2023).
Perwakilan Forum Masyarakat Peduli Kemanusiaan Kabupaten Kuningan, Dadan Somantri Santana, mengungkapkan, kebrutalan zionis Israel dalam serangan udara yang meluluhlantakan kehidupan warga Palestina dan Jalur Gaza telah memakan korban sebanyak 8.000 jiwa beserta kerugian material lainnya. Dari jumlah korban tersebut, 3.000 orang lebih di antaranya merupakan anak-anak dan perempuan yang tidak berdosa.
“Maka dari itu, kami sebagai masyarakat Kabupaten Kuningan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, mengecam dan mengutuk tindakan yang dilakukan oleh Israel pada saudara-saudara kita yang ada di Palestina dan sekitarnya,” katanya.
Ia mengemukakan, sebagai bagian dari perjuangan untuk mendukung warga Palestina, selain memanjatkan doa bersama, juga dilakukan penggalangan dana yang akan diberikan kepada warga Palestina.
“Dengan dukungan dan kepedulian dari berbagi komponen masyarakat, terkumpul donasi sebesar Rp 60 juta lebih dan hingga saat ini terus bertambah,” katanya.
Bupati Kuningan, H Acep Purnama, menyampaikan apresiasi kepada Forum Masyarakat Peduli Kemanusiaan Kabupaten Kuningan yang telah memprakarsai kegiatan ini. Karena melalui aksi ini, semua dapat membuka mata hati terhadap penderitaan yang sedang dialami masyarakat Palestina. Sehingga tergerak untuk mendoakan dan mendukung mereka.
“Oleh karena itu, kita harus bersama-sama berpihak dan melakukan pembelaan dalam kemerdekaan Palestina sesuai dengan amanat pembukaan UUD 1945 yang berbunyi bahwa, kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa. Oleh sebab itu setiap penjajahan di atas buka bumi ini harus dihapuskan. Karena karena tidak sesuai dengan prikemanusiaan dan prikeadilan” tuturnya.
Menurutnya, keprihatinan dan kesedihan yang mendalam kini dialami jutaan rakyat Palestina akibat tindakan Israel yang terus menyerang warga, khususnya di Jalur Gaza. Hal itu merupakan kejahatan perang yang tak bisa dibiarkan dan harus dibawa untuk diadili di Mahkamah Internasional.
“Kami ucapkan belasungkawa sedalam-dalamya atas jatuhnya ribuan korban jiwa dikalangan masyarakat Palestina. Kita serukan kepada seluruh umat Islam dan seluruh masyarakat untuk memanjatkan doa semoga kematian para korban dinilai sebagai syuhada yang memperoleh tempat terbaik di sisi Allah Swt. Bagi yang ditinggalkan semoga diberikan kesabaran dan kemampuan untuk meneruskan perjuangan mewujudkan kemerdekaan dan perdamaian di bawah ridho Allah Swt,” ucapnya.
Bupati pun mendorong Pemerintah Republik Indonesia bersama seluruh elemen di seluruh dunia untuk terus menyuarakan dan memperjuangkan hak-hak warga Palestina, untuk terwujudnya Palestina yang merdeka.
“Ketika kita berbicara tentang Palestina, kita tidak hanya berbicara tentang konflik, tetapi juga tentang harapan dan keadilan. Kita berbicara tentang hak rakyat Palestina untuk hidup dalam perdamaian dan kemakmuran,” katanya.
Dalam kegiatan tersebut, dihadiri pula unsur Forkopimda, sejumlah tokoh masyarakat, tokoh keagamaan, puluhan organisasi kemasyarakatan (ormas), serta sejumlah komponen masyarakat lainnya.(Emsul)
