Meyakini Jokowi Baik, Tujuh Warga di Cirebon Ikrar Kesetiaan
CIREBON- Tujuh warga di Desa Kedondong, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon menyatakan sikap kesetiaan terhadap Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Tujuh warga ini bahkan melakukan aksi teatrikal dan menggundul rambutnya.
Mereka secara bersama-sama menggundul rambutnya di salah satu halaman rumah warga. Mereka tampak menggunakan kaos berwarna hitam bergambar Jokowi. Menurut mereka, aksi gundul bersama ini merupakan sikap setia mereka kepada Jokowi.
Koordinator aksi gundul rambut dan teaterikal, Khaeriri mengatakan, mereka adalah rakyat biasa pendukung setiap Jokowi sejak tahun 2014. Khaeriri menegaskan, sampai kapan pun, mereka akan tetap setia dan mendukung Jokowi.
“Kami hanya orang biasa, namun kami bisa melihat jelas kejernihan dan kebaikan hati Pak jokowi sebagai pemimpin. Beliau pekerja keras dan selalu memikirkan serta berpihak pada rakyat,” kata Khaeriri.
Menurutnya, Jokowi merestui anaknya pada pemilihan presiden dan wakil presiden, Gibran Rakabuming Raka untuk maju sebagai calon wakil presiden dan banyak orang yang mencela. Namun dirinya yakin Jokowi menyadari itu. Dirinya juga yakin orang- orang yang mencela itu hanya melihat dan mendengar informasi kulit saja, tanpa mampu melihat hal besar dan tujuan besar lainnya.
“Saya orang biasa, tapi saya yakin seyakin yakinnya, bahwa restu Pak Jokowi untuk Mas Gibran maju itu untuk hal dan kepentingan yang lebih besar bagi rakyat dan bangsa ini. Pak Jokowi itu orang baik, beliau hatinya jernih, hatinya baik,” katanya.
Khaeriri mengatakan, pada hari ini, dirinya bersama enam temanya melakukan aksi kesetiaan kepada Jokowi dengan mencukur gundul rambut mereka. Hal itu untuk menegaskan dirinya bersama yang lainnya akan tetap setiap kepada Jokowi dan selalu mendukung kebijakan dan arahan dari Jokowi.
“Sengaja kami bertujuh, karena angka tujuh memiliki makna. Tujuh itu bahasa Jawa ‘pitu’, maknanya adalah pitulungan (pertolongan). Semoga Allah senantiasa memberikan pertolongan kepada Pak Jokowi untuk memajukan dan mewujudkan kepentingan-kepentingan besar untuk bangsa dan rakyat Indonesia,” imbuhnya.(Iskandar)
