Finansial

KAI Daop 3 Cirebon Gelar Rail Clinic di Stasiun Pasirbungur

CIREBON-Sebagai bentuk tanggung jawab sosial kepada masyarakat, khususnya di lingkungan sepanjang jalur KA, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 3 Cirebon menyelenggarakan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dalam bentuk pelayanan kesehatan dan pengobatan gratis dengan kereta kesehatan (Rail Clinic) untuk masyarakat.

Vice President Daop 3 Cirebon, Dicky Eka Priandana menyampaikan, Bakti Sosial Rail Clinic ini kembali digelar Daop 3 Cirebon setelah terakhir dilaksanakan di Stasiun Haurgeulis pada tanggal 10 Oktober 2019.

Kegiatan Rail Clinic ini terhenti sejak adanya pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia bahkan dunia. Namun pada Rabu 25 Oktober 2023, Rail Clinic hadir kembali untuk memberikan pelayanan sekaligus pengobatan gratis kepada masyarakat khususnya di sekitar Stasiun Pasirbungur.

Rail Clinic sendiri merupakan kereta kesehatan yang pembuatannya dilatarbelakangi oleh semangat KAI untuk memberi pelayanan lebih kepada masyarakat Indonesia, khususnya di bidang kesehatan dengan memanfaatkan jalur KA sehingga dapat menembus daerah yang sulit dilalui oleh kendaraan bermotor. Dibuatnya Rail Clinic ini juga sebagai salah satu bentuk dari pelaksanaan program TJSL KAI.

Pada kegiatan yang diadakan di Stasiun Pasirbungur ini, menggunakan rangkaian Rail Clinic generasi keempat, dengan rangkaian terdiri atas empat kereta diesel. Dua kereta difungsikan sebagai Rail Clinic, sedangkan yang dua lagi difungsikan sebagai Rail Library.

Adapun fasilitas pelayanan kesehatan yang akan diberikan di dalam Rail Clinic adalah jenis pelayanan kesehatan primer atau pelayanan tingkat pertama meliputi pemeriksaan umum, pemeriksaan gigi, kesehatan ibu dan anak, pemeriksaan kesehatan mata, apotek, penyuluhan kesehatan dan pemeriksaan kebidanan lanjutan.

Dua kereta kesehatan juga telah dilengkapi fasilitas EKG, USG dan laboratorium hematology analyzer sysmex berbasis komputer sebagai pemeriksaan penunjang yang berfungsi untuk mengukur sampel darah sehingga mampu membantu mendiagnosis penyakit.

Sedangkan dua kereta pustaka yang dinamakan Rail Library, di dalamnya terdapat perpustakaan manual dengan beragam buku untuk kalangan anak-anak sampai pengetahuan umum untuk dewasa. Selain buku-buku manual, tersedia juga fasilitas e-library atau perpustakaan elektronik berupa enam buah monitor layar sentuh dengan database berbagai bacaan, video edukatif, dan lagu anak-anak.

“Diharapkan, dengan adanya kegiatan bakti sosial pengobatan gratis menggunakan Rail Clinic ini, tingkat kesehatan warga yang tinggal berdekatan dengan Stasiun atau jalur kereta api menjadi lebih baik. Masyarakat semakin mencintai kereta api, dan ikut sama-sama menjaga aset negara serta dapat lebih perduli terhadap keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api,” tutur Dicky.(Cimot)

Back to top button