Sungguh Keji, Adik Bunuh Kakak Kandung di Pinggir Jalan Raya Desa di Indramayu
INDRAMAYU- Pria berinisial S (43 tahun) yang melakukan penganiayaan pada kakak kandung perempuannya ini sangat kejam. S dengan beringas membacokkan golok ke tubuh N (44 tahun) di pinggir jalan raya Blok Pasar.
Akibat tindakan sadis tersebut, N Tewas di lokasi kejadian dengan sejumlah luka menganga dan banyaknya darah keluar dari bekas sabetan golok berulang kali serta tusukan senjata tajam (sajam).
Usai melakukan kebengisan, S menjatuhkan goloknya, dengan santai lalu pulang ke rumahnya. Warga sekitar Blok Pasar, Desa Kerticala, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu gempar dengan peristiwa itu. Mereka melaporkan ke kantor polisi terdekat. S pun berhasil ditangkap saat bersembunyi di rumahnya tak jauh dari TKP.
Menurut warga, setelah dibantai oleh adiknya, korban mengalami sekarat dengan posisi terlentang. Namun S kembali menusukkan golok yang sengaja diambil dari rumahnya itu berulang kali ke tubuh korban. Sadisnya tak hanya itu, korban yang terkapar kemudian dibacok berulang kali pada wajahnya.
“Menurut warga, pekerjaan S ini operator mesin di kebun tebu,” kata Guntur, salah satu warga setempat.
Dikatakannya juga, S telah memiliki dua orang anak, sama dengan kakaknya, N juga mempunyai dua orang anak.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pria berinisial S (43 tahun), warga Desa Kerticala, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu nekat membunuh kakak kandung perempuannya sendiri inisial N (44 tahun). Korban tewas di tempat dengan luka sekujur tubuh setelah dibantai adiknya menggunakan golok.
Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Menurut dia, polisi telah berhasil mengamankan pelaku yang diduga melakukan dugaan tindak pidana pembunuhan di Blok Pasar, Desa Kerticala, Kecamatan Tukdana itu. Di mana sebelumnya, sejumlah anggota Polsek Tukdana usai mendapatkan laporan langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
“Di lokasi ternyata korban sudah meninggal dunia, ” ujar Fahri.
Kasus tersebut, lanjutnya, sudah ditangani oleh polisi, baik Polsek maupun Satreskrim Polres. Bahkan pelaku yang merupakan adik kandung korban pun sudah diamankan. “Sekarang ini, dia sedang menjalai pemeriksaan oleh polisi. Sementara korban, dibawa ke RS Bhayangkara Losarang Indramayu untuk dilakukan otopsi guna mengetahui penyebab kematiannya, ” ucapnya.
Masih diterangkan Fahri, dari keterangan beberapa saksi menyebutkan, awal mula penganiayaan itu korban usai membeli selang kompor gas lalu bertemu dengan pelaku. Pelaku dari jalan gang Blok Pasar mengancam akan membunuh korban bahkan keduanya adu mulut. Kemudian pelaku langsung pulang ke rumahnya dan membawa sebilah golok mengejar korban.
Malangnya, korban yang melarikan diri tersandung dan terjatuh dengan posisi tertelungkup. Dari belakang S membacokkan goloknya beberapa kali ke dan menusuk golok itu berulang kali hingga meninggal dunia di lokasi kejadian.(Udi)