Ayumajakuning

Jelang Beroperasi Penuh, Penumpang Keluhkan Suhu Udara Panas di BIJB Kertajati

 

MAJALENGKA-Menjelang beroperasi penuh suasana di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati pada Minggu (22/10/2023) cukup ramai, melebihi hari-hari biasanya di saat ada penerbangan. Hingga tempat duduk di pelataran terminal  bagian luar nyaris penuh oleh pengunjung.

Diantara mereka ada yang menunggu kedatangan pesawat untuk menjemput keluarganya yang baru datang dari Malaysia, ada juga yang sengaja bermain untuk melihat suasana bandara jelang beroperasi penuh pada pekan depan.

Related Articles

Di bagian dalam terminal kedatangan internasional, sejumlah penjemput membentangkan kertas berukuran polio bertulis nama penumpang pesawat yang akan  di jemputnya. Ada juga yang membentangkan spanduk karena yang datang adalah rombongan wisatawan asal Malaysia sebanyak 20 orang.

Begitu datang sejumlah penumpang pesawat, mereka langsung berteriak menyebut nama sambil memperlihatkan tulisan yang tertera di kertas.

Sedangkan sejumlah awak armada suttle juga terus bertanya kepada setiap yang datang menawarkan tumpangan. Ketika tidak ada yang berniat menumpang suttle mereka kembali duduk di kursi sambil menghadap meja yang posisinya berjejer yang disiapkan pihak manajemen bandara.

Hampir  jarang ada penumpang yang menggunakan suttle ketika pulang ataupun berangkat ke Bandara Kertajati. Rata-rata dari penumpang menggunakan kendaraan pribadi. Bagi yang rombongan sudah dijemput bus yang disewa biro perjalanan wisata.

Seperti Lia asal Ciawi, Tasikmalaya  dan kedua anaknya yang mengantarkan suaminya ketika akan bekerja di Malaysia. Dia mengatakan suaminya yang bekerja sebagai Peneliti Kelautan di Malaysia sudah dua kali menggunakan Bandara Kertajati dan kedatangan serta kepergiannya selalu di antara kendaraan pribadi.

Dia tidak pernah memanfaatkan jasa transportasi suttle walaupun ada kendaraan Budiman jurusan Bandara Kertajati- Tasikmalaya.

“Diantar jemput saja, pulangnya dua minggu sekali,” katanya.

Demikian juga dengan Hendra asal Bandung yang juga mengantarkan anaknya ke Malaysia karena bekerja di sana. Dia beralasan waktu tempuh Bandung-Kertajati hanya satu jam sehingga memilih untuk diantar.

“Antar jemput saja cepat pakai tol,” ujarnya.

Wulan asal Semarang yang baru mendarat di Bandara Kertajati setelah  menengok anaknya di Johor, Malaysia juga memilih dijemput suaminya dibanding menggunakan taksi. Padahal di Bandara Kertajati tersedia taksi.

“Di jemput aja,sekarang sedang di perjalanan,” ujarnya.

Hampir rata – rata dari setiap pengunjung memuji kemegahan Bandara Kertajati, yang juga sangat luas.Namun sayangnya menurut mereka bandaranya cukup panas, seolah AC tidak berjalan. Selain itu masih tidak tersedia tenant sehingga saat butuh minum atau makanan tidak ada yang berjualan. Sementara mereka tidak mengetahui kalau di Bandara Kertajati sepi yang berjualan, sehinga tidak mempersiapkan makanan berat dan minuman.

“Bandara baru tapi kayak bandara tua ya, sepi,” kata Wulan asal Semarang.

Hal sama disampaikan Salomah, Omah dan Zizi warga asal Malaysia yang baru saja  melakukan wisata ke sejumlah tempat di Bandung selama empat hari.

“Panas, gerai -gerai tak ada,” ucap Salomah.

Sejumlah pemilik tenant mengaku baru akan buka kembali pada saat bandara beroperasi penuh. Saat ini yang buka baru indomart serta sewaktu – waktu KFC. Lalu di area parkir kendaraan ada pedagang kaki  lima yang menggunakan sepeda motor dengan menjajakan kopi, cemilan dan aneka makanan ringan anak – anak.

Yana pemilik tenant yang sebelumnya menyajikan makanan berat dan ringan di pintu kedatangan domestik mengaku akan berjualan kembali tepat Minggu (29/10/2023). Alasannya saat ini pengunjung masih sepi sehingga yang jajan masih sangat sedikit.

Menurut dia, dirinya  bersama sejumlah pengusaha lainnya menutup tenantnya saat pandemi Covid-19 melanda dan penerbangan terhenti.

“Nanti saja dimulai lagi  pada  29 Oktober,” katanya.

Kemudian di lantai III nampak dua kendaaraan boks besar tengah menurunkan sejumlah troli berisi barang yang akan membuka tenant di dalam area terminal bandara.

“Persiapan untuk nanti buka pada 29 Oktober,” kata seorang pekerja.

Sementara itu, manajemen PT BIJB saat ini terus berbenah untuk mempersiapkan beroperasi penuh pada saat pengalihan pesawat dari Bandara Husen Sastranegara ke Bandara Kertajati.

Direktur PT BIJB M Singgih mengungkapkan, pihaknya sudah siap menerima kehadiran pesawat yang akan melakukan penerbangan dari dan menuju Bandara Kertajati.

“Dari dulu kami sudah siap, yang belum dan dimohon adalah tersedianya tenant untuk UMKM, namun semua tempat itu sudah kami siapkan, termasuk ruang baca di lantai III,” katanya.

Menurutnya, semua standar yang disyaratkan Kementerian Perhubungan, AP II dan stantar internasional yang sempat dimohon Pemerintah Arab Saudi dulu telah dipenuhi dan semua masih berfungsi dengan baik.

Ia menyampaikan, untuk mengantar para penumpang pesawat ke tempat tujuan PT BIJB telah melakukan kerja sama dengan sejumlah suttle dan taksi. Rute tersebut telah mengakomodir semua kota tujuan di Jawa Barat. Bahkan tujuan Bandung paling banyak.(Tati)

 

 

Related Articles

Back to top button