Ayumajakuning

Polda Jabar Ajak Kaum Milenial Sukseskan Pemilu 2024

CIREBON-Operasi Mantap Brata Lodaya 2023-2024 digelar Bhabinkamtibmas Polsek Jatiwangi, Polres Majalengka, Polda Jabar Polsek Jatiwangi Aipda Hadi Solehudin, dengan menyampaikan edukasi dan imbau kepada pemilih pemula untuk bersama-sama mensukseskan Pemilu 2024.
Edukasi pemilu bagi pemilih pemula dilakukan dalam rangka Operasi Mantap Brata Lodaya 2023-2024, Jumat 20 Oktober 2023.

Operasi Mantap Brata Lodaya 2023-2024 dilakukan untuk mensuskseskan perhelatan politik besar yaitu Pemilihan Presiden/Wakil Presiden dan legislatif secara bersamaan pada tahun 2024.
Kapolres Majalengka Polda Jabar Ajun Komisaris Besar Polisi Indra Novianto, melalui Kapolsek Jatiwangi Kompol Endang Kusnandar, mengungkapkan, pada Pemilu Tahun 2024, KPU menetapkan 204,8 juta Daftar Pemilih Tetap, dari jumlah itu sekitar 114 juta orang berusia di bawah 40 tahun.
“Artinya nasib Bangsa Indonesia dalam lima tahun ke depan di antaranya ditentukan oleh pemilih muda” ungkap Endang.

Menurutnya, dari jumlah pemilih tersebut, lebih dari 68 juta pemilih adalah kaum milenial yang lahir antara awal 1980-an dan pertengahan 1990-an. Sedangkan sebanyak 46 juta sisanya adalah anggota dari apa yang disebut Generasi Z, yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga dekade pertama milenium ini, di mana sebagian dari mereka adalah pemilih pemula.

“Anggapan generasi Z atau pemilih pemula cenderung apatis terhadap perkembangan politik perlu diantisipasi sehingga tingkat partisipasi pemilih dari pemilih pemula pada Pemilu 2024 bisa maksimal,” tambah Kapolsek
Selain itu, pemilih pemula ini sangat erat hubungannya dengan media sosial, yang sangat memungkinkan menjadi salah satu media distribusi informasi mengenai kampanye politik dan pemilu, sehingga perlu ada mitigasi resiko di media sosial agar bisa mengurangi dampak disinformasi seperti pencemaran nama baik, fitnah, berita bohong, ujaran kebencian serta politik identitas.

Pemilih muda yang ada di sekolah SMA/SMK/sederajat akan menjadi target para peserta pemilu, mengingat diperbolehkannya peserta pemilu masuk ke sekolah dan kampus dengan tanpa atribut dan dengan ijin dari pihak sekolah, sehingga perlu diantisipasi adanya kolese elektoral yang berpotensi dapat menjadikan polarisasi di sekolah.

“Berdasarkan analisa dan pemetaan kerawanan tersebut, jajaran polsek Jatiwangi gencar melakukan sosialisasi, edukasi dan imbauan terhadap pemilih pemula untuk bersama-sama menciptakan situasi politik yang sejuk dan damai demi suksesnya Pemilu 2024” pungkas Kapolsek.(Tat)

Related Articles

Back to top button