Mundur dari Caleg, Putra Wabup Menangi Pilwu di Desa Kedungjaya
CIREBON – Putra pertama Wakil Bupati Kabupaten Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih berhasil memenangkan Pemilihan Kuwu (Pilwu) Desa Kedungjaya, Kecamatan Kedawung Kabupaten Cirebon.
Satria Robi Saputra dengan nomor urut 4 mengalahkan tiga pesaingnya dengan meraih suara secara keseluruhan 15 TPS yakni 1.704 suara. Posisi kedua yakni Didi Junaedi dengan suara 1.406 suara dan posisi ketiga Novansyah dengan perolehan suara 848 suara dan untuk posisi keempat yakni Susilowadi dengan suara 708.
Calon terpilih Kuwu Kedungjaya Kecamatan Kedawung, Satria Robi Saputra mengatakan, kemenangan ini merupakan kerja semua tim. Menurutnya, sesuai data hitung cepat Satria Robi Saputra nomor urut 4 memenangkan Pilwu Desa Kedungjaya.
“Alhamdullilah, hasil hitung cepat saya unggul 300 dari nomor urut 1. Ini merupakan kerja keras tim dan masyarakat Desa Kedungjaya secara umum,” kata Robi.
Ia mengungkapkan, dirinya akan melakukan gebrakan untuk kemajuan Desa Kedungjaya, mulai dari pembangunan infrastruktur dan semuanya.
“Karena memang selama mencalonkan banyak keluhan, ada beberapa pekerjaan yang sudah dilaksanakan, baik pembangunam infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat,” jelasnya.
Lebih lanjut, Robi mengungkapkan, dirinya akan mempermudah masyarakat dalam mengurus Administrasi Kependudukan (Adminduk) dengan digitalisasi. Hal tersebut untuk mempermudah masyarakat.
“Ke depan masyarakat tidak usah mengantre untuk mengurus Adminduk ke desa, tetapi bisa mengunakan smartphone, karena nanti semua serba digital,” sebut Robi.
Robi mengatakan, dirinya akan melakukan silahturahmi kepada para calon Kuwu Kedungjaya. Menurutnya, ini dilakukan untuk menjaga silahturahmi dan bersama membangun desa.
“Saya sendiri akan sowan terlebih dalulu kepada calon kuwu lainnya. Pesta demokrasi kuwu sudah selesai, sehingga tinggal bagaimana bisa menggandeng semuanya untuk ikut membangun desa yang lebih baik lagi,” ajaknya.
Disinggung soal pencalegan, Robi mengatakan, dirinya dari tiga bulan lalu sudah mengundirkan diri dari pencalegan. Karena dirinya mengikuti Pilwu Serentak 2023. “Untuk pencalegan sudah tiga bulan lalu mundur, dan kini digantikan istri untuk caleg PDI Perjuangan Dapil 1,” ujarnya.
Orang tua dari Satria Robi Sapurta yang merupakan Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih mengatakan, dirinya meminta agar anaknya bisa menjadi pemimpin yang amanah dan bisa menjadikan Desa Kedungjaya menjadi maju.
“Pemimpin harus lebih kreatif dan inovasi untuk membangun desa, bisa merangkul masyarakat, calon kuwu lainnya karena menang kalah itu biasa, demokrasi harus dilakukan dengan riang gembira aman da kondusif,” tegasnya.
Wahyu Tjiptaningsih juga meminta kepada calon kuwu yang terpilih agar tidak jumawa dengan kemenangan yang diraih. Sebaliknya, kepada calon kuwu yang tidak terpilih, Wabup meminta untuk tidak larut dalam kesedihan. Para calon kuwu yang tidak terpilih bisa bergabung untuk bersama-sama membangun desanya.
Ayu juga meminta semua pihak tetap menjaga kondusivitas sehingga pelaksanaan pilwu serentak dapat terkendali, aman, kondusif dan lancar. Hal itu, karena pelaksanaan pilwu serentak di Kabupaten Cirebon tahun ini beririsan dengan pemilu.
“Pelaksanaan pesta demokrasi ini harus dilakukan dengan riang gembira,” ujar Ayu, sapaan akrabnya saat melakukan monitoring sekaligus membuka pilwu serentak secara simbolis di Desa Cirebon Girang, Kecamatan Talun.
Melalui pilwu ini, lanjut Ayu, diharapkan dapat menghasilkan kuwu yang benar-benar dapat diterima masyarakat, mempunyai kemampuan dan wawasan yang luas dengan ditopang etika serta moral yang tinggi.(Junaedi)