Gunakan Motor Listrik Terbukti Lebih Hemat dari BBM
CIREBON-Dalam rangka mewujudkan Net Zero Emission 2060, PT PLN (Persero) UP3 Cirebon gelar konvoi motor listrik keliling wilayah Cirebon.
Selain memperkenalkan kendaraan hemar energi, kegiatan ini bertujuan menurunkan polusi yang belakangan ini menjadi pebincangan hangat dunia.
Manager PLN UP3 Cirebon, Wiedhyarno Arief Wicaksono mengungkapkan, pihaknya menyambut apresiasi kegiatan tersebut.
“Ini sebagai langkah baik bagi lingkungan sekitar untuk dapat mewujudkan lndonesia Net Zero Emission 2060. Semoga EV riding ini menjadi lebih masif, sehingga dapat menurunkan polusi,” tuturnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, PLN mendukung penuh upaya pemerintah mengurangi polusi melalui penggunaan Kendaraan Bermotor Baterai (KBLBB) dengan menyediakan infrastuktur yang memadai bagi seluruh masyarakatnya.
“Komitmen penurunan polusi ini juga searah dengan upaya pemerintah untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil yang berbasis impor dan beralih ke sumber energi baru terbarukan (EBT) domestik,” tambahnya.
Lebih lanjut Wiedhyarno menuturkan, beralih ke kendaraan listrik sangat menguntungkan masyarakat karena biaya operasionalnya lebih rendah.
Sebagai gambaran, untuk jarak tempuh 50 kilometer (km) menggunakan sepeda motor menghabiskan 1 liter BBM dengan biaya berkisar Rp 13.000, itu sama dengan menghabiskan 1,2 kWh listrik dengan biaya berkisar Rp 2.500.
Padahal emisi karbon 1 liter BBM setara dengan 2,4 kilogram (kg) CO2e, sedangkan 1,2 kWh listrik emisinya setara 1,3 kg CO2e.
“Dengan begitu menggunakan motor listrik lebih hemat biaya 80 persen dibandingkan dengan menggunakan sepeda motor BBM. Di sisi lain, dengan menggunakan kendaraan listrik kita juga sudah mengurangi sekitar 50 persen emisi karbon untuk mendukung mewujudkan udara yang lebih segar dan bersih,” papar Wiedhyarno.
General Manager PLN UID Jawa Barat (Jabar), Susiana Mutia menambahkan, PLN juga terus mengupayakan penambahan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) khususnya di wilayah Jabar untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik termasuk konversi kendaraan roda dua yang sudah dilakukan oleh PLN Purhalis (Pusat Pemeliharaan Ketenagalistrikan).(Pih)