CirebonRaya

Hanguskan Lima Bus, Kasus Kebakaran PO Sahabat Diinvestigasi

Dishub: Minim Ketersediaan APAR

CIREBON-Kebakaran yang terjadi di PO Sahabat menghanguskan lima unit bus akan dilakukan pemeriksaan oleh Dishub Kabupaten Cirebon. Bahkan Dishub sendiri mulai menerjunkan tim investigasi pada Kamis (19/10/2023).

Tim tersebut diterjunkan untuk melakukan penyelidikan kebakaran lima bus di pool PO Sahabat yang ada di Desa Tegalsari Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon.

Sekretaris Dishub Kabupaten Cirebon, Hilman Firmansyah, mengatakan, penyelidikan yang dilakukan pihaknya, tentu sesuai tupoksi Dishub Kabupaten Cirebon.

Menurut Hilman, penyebab terjadinya kebakaran tersebut bisa disebabkan karena beberapa faktor. Pasalnya, sejumlah bus yang terbakar itu berada di bengkel dan tidak dalam keadaan jalan.

Sehingga, penyelidikan dilakukan terkait Keselamatan Kesehatan Kerja (K3), termasuk ketersediaan alat pemadam api ringan (APAR) di lokasi bus yang diperbaiki di bengkel pool PO tersebut. “Tim investigasi dari tim penguji ini baru kita terjunkan hari ini,” kata Hilman.

Namun, kata Hilman, saat ini pihaknya tidak belum bisa memberikan keterangan lebih jauh terkait hasil investigasi timnya. Karena, pihaknya masih menunggu hasil investigasi dari tim identifikasi Polresta Cirebon yang sudah lebih dulu melakukan investigasi.

“Tim Inafis melakukan investigasi lebih awal. Kita masih menunggu hasilnya, nanti hasil pengecekan Inafis itu digabungkan dengan pengecekan dari tim Investigasi kami,” paparnya.

Hilman menambahkan, peristiwa kebakaran bus tersebut menjadi pelajaran untuk PO lainnya agar lebih berhati-hati lagi. Terlebih, saat ini cuaca kemarau ekstrem yang bisa dengan mudah menimbulkan kebakaran ketika muncul percikan api.

“Kami mengimbau pihak PO agar selalu mengecek kondisi PO-nya. Kami sendiri rutin melakukan uji berkala di waktu-waktu tertentu, seperti jelang lebaran dan lainnya,” paparnya.

Sementara, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kabupaten Cirebon dalam keterangan tertulisnya menyampaikan, penyebab kebakaran lima bus di pool PO tersebut diduga akibat korsleting mesinl bus yang sedang di perbaiki.

Ia mengatakan, kerugian akibat peristiwa tersebut ditaksir mencapai Rp 3 miliar. “Kendaraan yanv terbakar 5 unit, luas garasi ± 10.000 m². Perkiraan Kerugian kurang lebih Rp 3 miliar,” katanya. (Iwan

Related Articles

Back to top button