Ayumajakuning

Uang Rp 10 Juta untuk Muluskan Proyek Rp 4 Miliar di Indramayu Tersebar

INDRAMAYU- Demi memuluskan proyek ‘Pematangan Lahan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu’ (TPST) di Blok Pecuk, Desa Dermayu, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, oknum JA membubuhkan tanda tangannya pada dua kuitansi bermaterai yang nilainya mencapai Rp 10 Juta.

Foto dua kuitansi ini pun beredar di beberapa grup WhatsApp (WA) wartawan Indramayu. Pasalnya, dalam isi keterangan di kuitansi tersebut digunakan untuk koordinasi media.

Uang sebanyak itu diberikan oleh CV Eka Jaya Abadi beralamat di Perum PWS Blok AF 1S No. 82A RT 005/002 Kelurahan Kaduagung, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten.

Kuitansi pertama tertanggal 12 September 2023 dengan nominal Rp 5 juta oleh CV Eka Jaya Abadi. Kemudian, kuitansi kedua tanggal 16 September 2023 jumlahnya sama, yakni Rp 5 Juta untuk pelunasan koordinasi media yang diberikan oleh Feri Hidayat. Kedua kuitansi bermaterai itu juga ditandatangani oleh JA.

Munculnya dua kuitansi ini pun banyak dipertanyakan oleh awak media, terutama soal kebenarannya, termasuk mempertanyakan tujuannya sehingga mencantumkan untuk koordinasi media.

CV Eka Jaya Abadi sendiri merupakan penyedia jasa untuk Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Indramayu dalam proyek Pematangan Lahan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di Blok Pecuk, Desa Dermayu, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu.

Dalam papan proyeknya, kegiatan yang dilaksanakan dengan nilai kontrak hampir Rp 1 miliar, atau tepatnya Rp 3.456.700.000,00 bersumber dari anggaran APBD Kabupaten Indramayu Tahun Anggaran 2023 dengan waktu pelaksanaan 120 hari kalender.

Sementara itu, Ketua PWI Indramayu Dedy Musashi mengakui kaget munculnya dua kuitansi yang bermaterai dan ditandatangani oleh JA bertuliskan koordinasi untuk media. Dedy mempertanyakan juga, media yang dicantumkan itu media mana. Sehingga JA mau menandatangani uang sebesar Rp 10 juta di dua kuitansi. “JA itu wartawan bukan sih, kok menjual nama media atau wartawan,” tanya dia.

Dedy meyakini, anggota PWI yang digawanginya tidak mengkin terlibat dalam masalah itu. “Anggota kami, saya yakin tidak begitu. Dan tidak mungkin berbuat begitu untuk selamanya,” tegas dia.(Udi)

 

Related Articles

Back to top button