Dorong Peningkatan Produksi Pangan, 23 Kelompok Tani Kuningan Dapat Bantuan Alsintan
KUNINGAN-Sebanyak 23 kelompok tani di Kabupaten Kuningan mendapatkan bantuan hibah alat dan mesin pertanian (alsintan) dari pemerintah pusat, yang diserhkan Bupati H. Acep Purmama, kepada perwakilan kelompok tani, sesuai apel pagi di Halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskatan), Selasa (10/10/2023). Bantuan tersebut diberikan untuk mendorong peningkatan produksi pangan.
“Bantuan alsintan ini tidak hanya semata-mata hibah, tapi ada kewajiban kelompok tani yang harus dipenuhi agar pemanfaatan alsintan ini lebih optimal,” kata H. Acep Purnama didampingi Kepala Diskatan, Wahyu Hidayah.
Ia mengungkapkan, alsintan ini harus dimanfaatkan untuk kepentingan kelompok tani beserta anggotanya dan bukan khusus kepentingan pengurusnya saja. Kemudian alsintan mesti dirawat supaya umur efektifitas penggunaannya lebih lama. Selain itu, bantuan alsintan tidak boleh hilang, karena apabila hal itu terjadi, maka kelompok tani harus menggantinya sesuai berita acara yang tertuang dalam naskah perjanjian hibah.
“Maka dari itu, jaga aset tersebut agar bisa bermanfaat dalam waktu jangka panjang,” ujarnya.
Ia berharap, dukungan pemerintah tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh kelompok tani. Sehingga petani mampu meningkatkan pendapatannya serta ikut berperan aktif membantu pemerintah untuk menyukseskan program-program pembangunan pertanian. Sekaligus salah satu faktor yang berperan dalam pengendalian inflasi daerah.
Sementara itu, Wahyu Hidayah mengemukakan, sejauh ini pemerintah pusat dan pemerintah daerah (Pemda) melalui Diskatan baru mampu menyalurkan bantuan alsintan sebanyak 65 unit. Terdiri dari hand traktor 15 unit, cultivator 2 unit, motor roda tiga 2 unit, pompa air 6 unit dan 40 unit hand sprayer. Sehingga total ditambah penyaluran bantuan alsintan sekarang menjadi 94 unit.
Kendati jauh dari jumlah ideal kebutuhan petani, tetapi diharapkan dapat mendorong efisiensi usaha tani yang secara langsung berdampak terhadap peningkatan percepatan tanam, peningkatan indeks pertanaman, peningkatan produksi pertanian serta peningkatan pendapatan petani.
“Salah satunya dapat mengurangi biaya usaha tani. Sehingga secara tidak langsung, bantuan alsintan dapat meningkatkan pendapatan petani,” katanya.(Yan/Emsul)