CirebonRaya

Siswa Bolos Bakal Ketahuan

SMPN 1 Sumber Terapkan Absensi Digital

CIREBON-SMP Negeri 1 Sumber Kabupaten Cirebon telah menerapkan absensi digital untuk siswanya. Hal tersebut dilakukan untuk membantu guru terutama orangtua dalam mengontrol dan mengecek kehadiran anaknya setiap harinya.

Kepala SMP Negeri 1 Sumber, H Didin Jaenudin mengatakan, absensi digital ini adalah inovasi terbaru dari sekolah. Pasalnya dengan absensi digital ini agar
orangtua bisa mengecek keberadaan anak-anaknya selama di sekolah, terutama untuk keberlangsungan anak saat berada di sekolah maupun saat pulang.

“Cara kerjanya absensi digital ini ketika anak itu menempelkan kartu absensinya, maka data anak datang dan pulang jam berapa itu langsung masuk ke orangtua melalui pesan WhatsApp,” kata Didin, di Sumber

Related Articles

Selain absensi,kata Didin, pihaknya mengharapkan kedepan ada pelaporan nilai, sehingga kedepan orangtua bisa mengontrol secara langsung nilai anaknya.

“Kalau tidak ada orangtuanya bisa menguasakan kepada kakaknya, jadi keberadaan siswa bisa dipantau oleh keluarganya ,” katanya.

Berbicara keamanan data? Menurut Didin, pihaknya memiliki server tersendiri, artinya data siswa-siswinya tidak akan bocor. Yang keluar hanya lah notifikasi WhatsApp aja.

“Ini program bagus. Kebetulan saya Ketua MKKS Kabupaten Cirebon, kedepan seluruh sekolah khususnya SMP akan diterapkan semua,” katanya.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, H. Ronianto mengaku ini adalah terobosan baru yaitu digitalisasi sekolah. Artinya, dengan adanya absensi digital ini bahwa orangtua tidak lagi harus datang ke sekolah, tetapi cukup di rumah bisa memantau anaknya, apakah sampai di sekolah atau tidak ke sekolah.

“Mudah-mudahan memberikan kemudahan untuk orangtua dalam pemantauan anaknya termasuk pulangnya juga, jadi kapan anak itu pulang dari sekolah itu bisa dipantau,” kata Roni.

Absensi digital itu juga, lanjut Roni yaitu dalam rangka juga untuk mengurangi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti bullying dan kenakalan-kenakalan lainnya pada anak-anak.

Menurut Roni, absensi digital ini baru project di SMP Negeri 1 Sumber, artinya nanti selama seminggu ini akan dilakukan evaluasi. Kalau dinilai berhasil dan tidak ada traubel ini bisa diterapkan di semua sekolah. “Nanti kita lihat ya hasil evaluasinya, kalau berhasil kita terapkan di sekolah lainnya,” ujarnya.

Ia berharap, selain absensi, kedepan ada pengembangan-pengembangan lainnya, seperti nilai kegiatan-kegiatan ektrakurikuler siswa dan sebagainya. “Sementara masih baru tahap awal ini baru kehadiran siswa. Ke depan sih berharap nilai kegiatan-kegiatan ektrakurikuler siswa dan sebagainya bisa diinformasikan langsung ke orangtuanya,” katanya.(Junaedi)

Back to top button