Ara Sebut Capres Ganjar Pranowo Berjuang Agar Rakyat Tidak Bokek
CIREBON- Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo kembali mengunjungi Kota Cirebon. Kali ini, Ganjar Pranowo menghadiri senam bersama yang diinisiasi politisi Senior PDI Perjuangan, Maruarar Sirait dengan nama relawannya ‘Network For Ganjar President’ di Jalan Siliwangi.
Ratusan peserta menyemut mengikuti senam bersama ini. Ganjar tampil dengan kemeja cokelat, celana hitam dan memakai topi putih. Ganjar juga terlihat mengenakan syal motif batik Cirebon yang dikalungkan di lehernya. Setiba di lokasi, Ganjar langsung menaiki panggung dan menyapa masyarakat yang hadir.
“Saya datang ke Cirebon sudah beberapa kali. Ada dua hal yang menarik buat saya di Cirebon, pertama ikan asin,” kata Ganjar disambut tepuk tangan penonton.
Ganjar mengatakan, ikan asin jambal roti khas Cirebon merupakan ikan asin yang mempunyai rasa yang khas dan nikmat serta tidak ada duanya. Hal itu pula yang menurutnya selalu membikin dirinya selalu membeli jambal roti ketika berhenti di Cirebon.
“Ikan asinya tidak ada duanya. Saya ke Cirebon berhenti, ya beli jambal roti. Yang kedua adalah ya batik khasnya,” katanya.
Menurut Ganjar, dirinya baru pertama kali mengikuti kegiatan Maruarar Sirait atau akrab disapa Ara di Cirebon. Menurutnya, setiap kali membuat kegiatan, Ara selalu menghadirkan banyak masyarakat dan banyak pula yang mengirimkan video kepadanya. Satu hal yang penting, persaudaraan dan tali silaturahmi jangan sampai pecah. Ganjar juga bercerita sebelumnya berkunjung ke sejumlah pondok pesantren di Cirebon.
“Saya di pondok pesantren bertemu banyak kiai. Bicara dengan ulama, santri dan mereka punya semangat yang luar biasa untuk berkenan mendukung Ganjar Pranowo,” ungkapnya.
Menurutnya, ada banyak doa dan salam yang disampaikan kepadanya. Untuk itu, Ganjar mengajak masyarakat, terutama relawan yang mendukung dirinya untuk menyiapkan tahapan menuju pemilu nanti. Ganjar menilai, politik itu suci dan membantu yang lemah seperti yang dikatakan Ara.
“Kita semua mempunyai cita-cita yang sama di sini. Ajak tetangga, ketuk pintu tetangga, sapa mereka dengan kalimat yang baik, dengan empati, dengan sopan santun dan insya Allah mereka berada pada barisan kita,” kata dia.
Sementara itu, inisiator Network For Ganjar President, Maruarar Sirait mengatakan, Ganjar Pranowo merupakan sosok yang bisa mengubah nasib masyarakat ke keadaan dan kondisi yang lebih baik. Ara juga menilai, relawan ini berisi orang yang berbeda- beda partai, namun mendukung Ganjar Pranowo untuk menjadi presiden. Sebelum di Kota Cirebon, kegiatan serupa juga dilaksanakan antara lain di Kota Bekasi, Kota Bogor dan Jakarta Utara dengan massa 10 ribu orang.
“Kita gotong royong untuk Mas Ganjar karena Mas Ganjar banyak duit apa bokek? Mas Ganjar bokek sama kaya kita, tapi mas Ganjar bisa membuat kita tidak bokek lagi,” kata Ara disambut tepuk tangan peserta.
Anak rakyat
Menurut Ara, Ganjar merupakan anak rakyat biasa, begitu juga dengan Joko Widodo yang merupakan anak rakyat biasa. Ke depannya, Ara juga berharap nantinya Ganjar yang merupakan ana rakyat biasa menjadi Presiden Indonesia selanjutnya.
“Karena Mas Ganjar anak rakyat biasa, hari tahu penderitaan rakyat, tahu susahnya cair makan dan tahu susahnya sekolah. Yang bisa membawa perubahan siapa? Ganjar! Jawab peserta senam. Untuk itu, siap tidak kita menangkan Ganjar 70 persen?” teriak Ara disambung teriakan siap oleh para peserta.
Sementara itu, Ganjar Pranowo didoakan seorang syekh, saat menghadiri acara pernikahan anak pengasuh Pondok Pesantren KHAS Kempek, Cirebon, KH Muhammad Mustofa Aqil Siroj, Minggu (8/10/2023).
Ganjar didampingi sang istri, Siti Atikoh Supriyanti hadir bersama tamu-tamu tokoh nasional lain. Di antaranya Menko Polhukkam Mahfud MD, Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto, hingga Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Selain itu, tokoh politik Tanah Air dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan pejabat setempat juga tampak hadir. Termasuk KH Said Aqil Siroj yang merupakan kakak dari KH Mustofa.
Tampak pula keluarga KH Maimoen Zubair yang menjadi besan dari KH Mustofa. Hadir di antaranya Taj Yasin Maimoen yang duduk berdampingan dengan seorang syekh.
Syekh tersebut bernama Syekh Muhammad Fadhil Jailani. Ia merupakan cucu ke-25 dari Syekh Abdul Qadir Jailani, yang dikenal sebagai sufi mahsyur serta Sulthanul Auliya’.
Pada awal pertemuan, Ganjar diperkenalkan oleh Kang Muh dan keluarga kepada Syekh Fadhil Jailani sebagai kandidat presiden 2024. Kemudian saat sedang santap siang usai bertemu mempelai, Ganjar dipanggil oleh Syekh Fadhil.
Didampingi penerjemah dan perwakilan keluarga, Syekh Fadhil tampak menyampaikan beberapa hal kepada Ganjar. Sesekali sang syekh tampak menghitung jari-jemari yang diperhatikan Ganjar dengan seksama.
“Itu (yang disampaikan) doa dan amalan Syech Fadhil Abdul Qadir Djaelani buat Pak Ganjar,” ucap Riyad, perwakilan keluarga yang mendampingi Ganjar saat bersama Syekh Fadhil.(Iskandar)
