Ayumajakuning

HUT ke-496, Menuju Indramayu Tangguh

INDRAMAYU-Kabupaten Indramayu yang merupakan daerah di pesisir utara Pulau Jawa terus menjadi daerah yang menunjukkan geliat di berbagai bidang, mulai dari kehidupan sosial, kemasyarakatan, budaya, hingga ke perekonomiannya. Dengan semangat optimisme yang terus terpatri di masyarakat Indramayu, asa mewujudkan Indramayu ‘Tangguh’ menjadi semangat dan komitmen semua pihak di usia yang ke-496 ini.

Tidak mudah untuk bangkit setelah pandemi Covid-19, di mana semua sektor terkena imbas dan terpuruk. Semangat bangkit itu bukan dari titik nol, melainkan dari titik minus. Namun berkat semangat dan komitmen untuk bangkit, Kabupaten Indramayu bisa terus bertahan dan secara perlahan mulai bangkit sebagai wilayah yang penuh potensi dan pesona di pesisir Pulau Jawa.

Indramayu ‘Tangguh’ dibuktikan dengan pertumbuhan ekonomi yang signifikan, berdasarkan data Buku Kabupaten Indramayu Dalam Angka 2023 yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS), paska pandemi Covid-19 pada tahun 2020, Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Kabupaten Indramayu berada pada angka -1,58 suatu kondisi yang sangat memprihatinkan, namun harus tetap survive.

Pada tahun 2021, LPE Kabupaten Indramayu mengalami peningkatan menjadi 0,58 suatu perbaikan keadaan yang mulai memunculkan optimisme semua pihak, selanjutnya pada tahun 2022 LPE Kabupaten Indramayu meningkat drastis menjadi 2,88 terjadi peningkatan 2,3%. Kondisi ini menunjukkan perbaikan dan pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat setiap tahunnya.

Meningkatknya pertumbuhan ekonomi Kabupaten Indramayu juga berbanding lurus dengan semakin menurunnya Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), pada tahun 2020 mencapai 9,21%, kemudian tahun 2021 menurun menjadi 8,3%, dan pada tahun 2022 semakin menurun menjadi 6,49%. Optimisne angka pengangguran di Kabupaten Indramayu akan terus menurun seiring dengan semakin meningkatnya penanaman modal.

Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Indramayu juga bisa dilihat secara langsung dari meningkatnya penanaman modal, berdasarkan data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) angka penanaman modal pada tahun 2022 lalu mencapai Rp 1.8 triliun.

Selain dari penanaman modal, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Indramayu juga dilihat dari sektor pangan, pada tahun 2021 Kabupaten Indramayu mampu memproduski padi mencapai 1,3 juta ton gabah kering giling. Kemudian pada tahun 2022 telah meningkat produksinya menjadi 1,49 juta ton gabah kering giling. Semantara pada tahun 2023 ini sampai periode bulan Agustus jumlah produksi padi mencapai 900 ribu ton gabah kering giling. Produski padi Kabupaten Indramayu ini merupakan jumlah terbesar se-Indonesia. Atas capaian itu, Kementerian Pertanian RI menganugerahi Kabupaten Indramayu sebagai kabupaten dengan produksi padi terbesar di Indonesia.

Di bawah kepemimpinan Bupati Nina Agustina, momentum Hari Jadi Indramayu ini diharapkan dapat menginspirasi semua pihak agar senantiasa memperkuat rasa persatuan dan semangat gotong royong untuk meningkatkan perekonomian dan mampu mandiri pada sektor ketahanan pangan, sehingga harapan dan cita-cita bersama menuju Indramayu Bermartabat dapat diwujudkan.

“Pada momentum Hari Jadi Kabupaten Indramayu ini, saya mengajak kepada seluruh komponen masyarakat untuk ikut berpartisipasi dan berkontribusi dalam peningkatan pembangunan dan menjadikan hari jadi ke-496 ini sebagai refleksi terhadap apa yang telah dan akan kita lakukan demi kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Indramayu,” kata Nina.

Momentum Hari Jadi Kabupaten Indramayu juga terasa istimewa, pasalnya berbagai prestasi berhasil ditorehkan pada tahun ini oleh Bupati Nina, terutama dalam penguatan program ketahanan pangan. Di antaranya, Manggala Karya Kencana oleh BKKBN, penghargaan ini didapatkan karena kepedulian terhadap penguatan dan pemberdayaan keluarga terutama dalam program pencegahan stunting melalui program Gerakan Orang Tua Asuh.

Berikutnya yakni Satyalancana Wira Karya, yaitu suatu penghargaan pada bidang pembangunan pertanian yang diberikan Presiden RI Joko Widodo melalui Menteri Pertanian atas komitmen terhadap pembangunan pertanian di Kabupaten Indramayu. Setelah itu penghargaan Adhikarya Pratama Pembangunan Pertanian, yakni penghargaan yang diserahkan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin kepada Bupati Indramayu atas kontribusi dan keberhasilannya dalam penguatan kinerja langkah operasional peningkatan produksi pertanian yang dibuktikan dengan keberhasilan menghadapi perubahan iklim dan iklim ekstrem kekeringan (El-Nino).(Wan/Rils)

Related Articles

Back to top button