CirebonRaya

Perizinan Dipersulit, Bupati Cirebon: Tunjukkan Dinasnya, Akan Saya Tindak

CIREBON- Bupati Cirebon H Imron Rosyadi akhirnya bereaksi atas pernyataan Wakil Ketua Komisi III DPRD setempat, Yoga Setiawan yang menilai pengurusan persetujuan bangunan gedung (PBG) ribet.

Menurut Bupati Imron, bila ada jajarannya yang terbukti mempersulit mengurus perizinan tersebut, pihaknya bakal ‘menjewer’ kepala dinasnya. “Siapa pun dinas yang mempersulit, tunjukkan ke hadapan saya. Bawa ke saya biar enak jewernya,” kata Imron, Jumat (6/10/2023).

Selama ini, terang dia, ketika dinas teknis dikonfirmasi oleh Bupati Cirebon, pihak dinas selalu mengelak. Pengakuannya, tidak pernah mempersulit. “Selama ini, ketika saya panggil (dinas teknis, Red), mereka selalu mengelak. Ngakunya tidak pernah mempersulit,” sebut Imron.

Menurutnya, Pemkab Cirebon memiliki program percepatan investasi. Selalu menggembar-gemborkan kepada siapa pun bahwa perizinan di Kabupaten Cirebon itu mudah. Pihaknya sudah menekankan kepada dinas terkait, agar tidak mempersulit masyarakat.

Kalau di lapangan masih ditemukan kasus dinas yang mempersulit, itu artinya ada pembangkangan terhadap instruksi bupati. Makanya, ketika benar ada dinas yang mempersulit, pihaknya meminta diberi laporkan. Pihaknya akan segera memanggil untuk mengevaluasinya.

“Mangga tunjukkan saja. Saya akan panggil dinasnya. Kalau memang ada buktinya, tunjukkan. Hadirkan ke hadapan saya, supaya tidak lempar-lemparan nantinya,” ungkap Imron.

Terkait persyaratan yang selama ini diberlakukan pihak dinas yang dianggap tumpang tindih dengan aturan dari kementerian, Imron meminta agar nanti pihak DPRD bisa menunjukkannya langsung. Pihaknya mendesak ke depan ada komitmen bersama. Berdasarkan hasil musyawarah antara bupati, DPRD dan pihak investor.

“Kita rapatkan bareng. Ada pengusahanya, ada dewannya, dan dinas terkaitnya. Ayo kita diskusikan. Demi perbaikan ke depan,” ajaknya.

Menurut Imron, kalau memang proses perizinan di pusat atau kementerian terkait sudah beres kemudian di daerah dipersulit, Imron minta DPRD juga nanti bisa menunjukkannya dalam rapat tersebut.

Imron mengaku tidak akan mengampuni siapa pun yang sudah menghambat instruksinya terkait percepatan investasi. Ia tidak segan untuk menindak dan mengevaluasi kinerjanya.

“Kalau terbukti ya kita tindak. Saya tidak mau dinas menghambat dan memainkan perizinan. Saya sudah terus terusan menginstruksikan agar mempermudah perizinan. Kenapa malah dipersulit? Ini menghambat namanya,” ujar Imron.(Ismail)

 

Related Articles

Back to top button