Merebak Penyakit ISPA, Warga Bendungan Kabupaten Cirebon Minta Stockpile Batu Bara Ditertibkan
CIREBON- Anggota DPRD Kabupaten Cirebon dari Fraksi PKS, Nurholis mendesak agar pemerintah daerah (pemda) setempat melakukan penertiban stockpile batu bara yang ada di wilayah Kecamatan Pangenan.
Hal itu ia tegaskan usai merespon aduan masyarakat Desa Bendungan, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, terkait masalah debu batu bara yang meresahkan warga setempat. Kunjungan Nurholis bertemu langsung dengan perangkat dan masyarakat Desa Bendungan untuk mendengar keluhan mereka.
Dalam pertemuan tersebut, masyarakat Desa Bendungan menyampaikan keluhannya terkait dampak negatif debu batu bara yang berasal dari perusahaan-perusahaan stockpile di Kecamatan Pangenan. Stockpile merupakan tempat penimbunan sementara batu bara sebelum dijual ke konsumen.
“Debu batu bara tersebut telah mengotori rumah-rumah warga menyebabkan kesulitan bernafas, dan berpotensi menimbulkan penyakit pernapasan,” ujar Nurholis, beberapa hari lalu.
Setelah mendengarkan keluhan masyarakat dan melakukan peninjauan langsung di lapangan, Nurholis menemukan bukti kuat bahwa masalah ini tidak hanya mengganggu kenyamanan hidup warga, tetapi juga berdampak serius pada sektor ekonomi dan kesehatan. Beberapa petambak garam di wilayah tersebut melaporkan bahwa garam yang mereka hasilkan tercemar oleh debu batu bara, sehingga merugikan usaha mereka.
Selain itu, lingkungan rumah warga di Desa Bendungan juga menjadi kotor akibat debu batu bara, juga mengganggu kualitas hidup mereka. Kasus penyakit infeksi saluran pernapasan (ISPA) yang menjangkiti warga juga ditemukan terkait dengan paparan debu batu bara ini.
Dalam pertemuan tersebut, Nurholis berjanji untuk segera mengambil tindakan yang diperlukan. Ia berkomitmen untuk menghubungi dinas terkait, pihak perusahaan yang terlibat dalam stockpile batu bara, serta DPRD Kabupaten Cirebon untuk mencari solusi terkait permasalahan ini.
“Kami akan mengawal proses penyelesaian masalah ini agar dapat memberikan keadilan bagi masyarakat Desa Bendungan yang telah lama menghadapi masalah ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut Nurholis juga mengajukan permohonan kepada Pemda Kabupaten Cirebon agar menertibkan stockpile batu bara di Kecamatan Pangenan. Permintaan ini sebagai langkah awal untuk mengurangi dampak negatif debu batu bara terhadap masyarakat Desa Bendungan dan wilayah sekitarnya.
“Kami tidak anti pertumbuhan ekonomi dan kehadiran pabrik-pabrik di Kecamatan Pangenan, namun jangan sampai manfaat ekonomi tersebut menghadirkan kerusakan lingkungan dan kesehatan. Kami akan mencari jalan terbaik untuk menyelesaikan masalah ini. Ekonomi tumbuh namun lingkungan dan kesehatan tetap utuh,” desak Nurholis.
Ia juga mengajak seluruh warga Desa Bendungan untuk bersabar dan tetap berkoordinasi dengan pihak berwenang dalam menyelesaikan masalah ini. Ia meyakinkan bahwa perjuangan masyarakat akan mendapatkan dukungan sepenuhnya dari Fraksi PKS di DPRD Kabupaten Cirebon.
Masalah debu batu bara ini menjadi sorotan serius dan menjadi bukti bahwa perwakilan rakyat seperti Nurholis sangat responsif terhadap keluhan dan masalah yang dihadapi oleh masyarakat. Ia berharap, tindakan yang nantinya diambil bisa memberikan solusi yang memuaskan bagi masyarakat Desa Bendungan dan mengatasi dampak negatif debu batu bara di wilayah tersebut.(Ismail)