Pendidikan

MKKS SMA Dorong Sekolah Wujudkan Program Kepalangmerahan

 

KUNINGAN-Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kabupaten Kuningan mendorong seluruh SMA untuk mewujudkan program Kepalangmerahan di sekolah masing-masing.

Ketua MKKS SMA Kabupaten Kuningan, H Tri Suknaedi, didampingi unsur pengurus H Moch Chaeri dan Sekretaris H Suleha, Senin (25/9/2023), mengemukakan, kerja sama PMI dengan seluruh sekolah tertuang dalam MoU di lima bekas-kewedanaan di Kabupaten Kuningan. Kegiatan tersebut bertepatan dengan rangkaian kegiatan HUT PMI ke-78, salah satunya pelaksanaan penandatanganan nota kerja sama  yang berlangsung di SMAN 2 Kuningan.

“Alhamdulillah, kerja sama PMI dengan sejumlah sekolah yang ada di lima bekas kewedanaan dapat berjalan dengan lancar. Mudah-mudahan sebagai tindaklanjut kerja sama tersebut seluruh sekolah, termasuk SMA  dapat melaksanakan program  kepalangmerahan di masing-masing sekolah,”katanya.

Menurutnya, anggota PMI di setiap kecamatan termasuk di sekolah harus selalu berkiprah untuk membantu masyarakat. Selain itu, meningkatkan keikutsertaan relawan muda, termasuk anggota PMI yang ada di sekolah. Misalnya kegiatan PMR Madya, PMR Wira,  dan KSR untuk berfartisipasi aktif dalam disetiap gerakan kemanusiaan dan sosial.

Kepala SMAN 1 Ciawigebang, Ii Wasita, menyatakan kesiapannya untuk menindaklanjuti program kerja sama PMI Kabupaten dengan sekolah belum lama ini. Karena kegiatan tersebut bertujuan untuk menolong sesama demi kemanusiaan.

“Kegiatan PMI selain melakukan donor darah, ada program lainnya yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Termasuk memberikan bantuan terhadap orang yang tertimpa bencaana alam seperti kekeringan, banjir, kebakaran dan tanah longsor,” katanya.

Ketua PMI Kabupaten Kuningan, Hj Ika Siti Rahmatika, menyampaikan terima kasih kepada jajaran pengurus PMI serta  para kepala sekolah dari SMA/SMK/MA dan SMP/MTs. Sehingga peringatan HUT PMI ke-78  yang diselenggarakan di lima bekas kewadanaan dapat berjalan dengan lancar dan sukses.

“PMI sekarang  berusia 78 tahun,  bagi PMI menjadikan sebuah organisasi yang kuat dan berkarakter untuk terus berkembang mengikuti zaman dan tetap menjaga komitmen terus hadir di tengah-tengah masyarakat untuk menjadi motivator dalam menggiatkan tugas-tugas kemanusiaan,” katanya.

Menurutnya, PMI sebagai organisasi kemanusiaan yang memiliki mandat membantu masyarakat dalam tanggap darurat bencana. Termasuk bencana yang  disebabkan oleh perubahan iklim seperti kekeringan, banjir, kebakaran dan lonsor. Sehingga PMI harus selalu berada di garis terdepan untuk membantu masyarakat.(Emsul)

Related Articles

Back to top button