Baliho Peserta Pemilu Semrawut, Bawaslu Kabupaten Cirebon Kok Gak Bergerak?
CIREBON- Jelang Pemilu 2024, baliho peserta pemilu terpampang di sejumlah ruas jalan di Kabupaten Cirebon. Menangapi hal tersebut, Satpol PP setempat bakal menertibkan baliho peserta Pemilu 2024 yang dipasang secara serampangan.
Kepala Satpol PP Kabupaten Cirebon, Imam Ustadi menyebutkan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk upaya penertiban tersebut.
“Penertiban baliho, spanduk, dan banner itu menjadi kewenangan Satpol PP. Namun, untuk alat peraga itu harus ada keterlibatan dari Bawaslu yang punya kewenangan dalam menindak,” ujar Imam di Sumber, Selasa (26/9/2023).
Pantaun di lapangan, sejumlah baliho dan spanduk peserta pemilu itu dipasang di sejumlah jalan protokol sekitar kawasan kompleks perkantoran Pemerintah Kabupaten Cirebon.
Ruas jalan yang menjadi sasaran pemasangan baliho yakni, Jalan Dewi Sartika, Jalan Sultan Agung, Jalan Sunan Drajat, Jalan Pangeran Cakrabuana, Jalan Fatahillah, Jalan Pangeran Antasari dan Jalan Nyi Ageng Serang.
Peserta pemilu yang memasang baliho tersebut merupakan bakal calon anggota DPRD kota/provinsi dan DPR RI, serta bakal calon presiden maupun wakil presiden.
Warga Kabupaten Cirebon, Abdul Gofar menyebutkan, baliho yang dipasang sembarang itu membuat pemandangan sekitar ibu kota Kabupaten Cirebon terganggu.
“Saya lihat sembarangan pasangnya. Ada yang di pohon, tiang listrik, atau sengaja pasang bambu untuk menggantungkan spanduk. Sangat merusak keindahan,” cetus Abdul.
Warga lainnya, Udin Baihaqi menyebutkan, baliho para calon peserta pemilu ini pun mendominasi sejumlah papan reklame yang selalu menjadi perhatiannya saat melintasi ruas jalan protokol Kabupaten Cirebon.
Menurutnya, tulisan di sebagian besar baliho itu mengajak kepada seluruh masyarakat untuk memilih para bacaleg.
“Kenapa bisa hak publik dilanggar, seharusnya Pemerintah atau Pengawas Pemilu bisa mengatur para calon ini agar memasang baliho di tempat yang baik dan tidak mengganggu pemandangan,” ujar Wawan.(Iwan)