Masuki Tahun Akademik 2023, Ribuan Mahasiswa Baru Uniku Ikuti PKKMB
KUNINGAN-Sebanyak 1.419 mahasiswa baru Universitas Kuningan (Uniku) mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun akademik 2023 dipusatkan di Gedung Student Center Iman Hidayat Kampus I Uniku, Sabtu-Kamis (9-14/9/2023).
Ketua PKKMB Uniku 2023, Novi Satria Pradja mengungkapkan, kegiatan mahasiswa baru tahun akademik 2023-2024 dibagi menjadi 3 gelombang. Terdiri dari gelombang pertama pada 2 Januari-19 Mei 2023, gelombang kedua pada 20 Mei-18 Agustus 2023 dan gelombang tiga pada 19 Agustus- 9 September 2023.
Wakil Rektor IV Uniku ini menyebutkan, untuk jumlah pendaftar tahun ini sebanyak 1.757 orang dan yang tidak melakukan registrasi 338 orang. Sehingga keseluruhan jumlah mahasiswa baru mencapai 1.419 orang.
Terdiri dari jalur regular sebanyak 832 mahasiswa, jalur prestasi akademik sebanyak 533 mahasiswa, jalur prestasi non akademik sebanyak 13 mahasiswa , jalur hafiz Quran sebanyak 2 mahasiswa dan jalur KIP sebanyak 38 mahasiswa.
“Jika diklasifikasi berdasarkan kelas mahasiswa regular sebanyak 1.337 dan mahasiswa kelas karyawan sebanyak 51 mahasiswa,” katanya.
Kemudian untuk sebaran mahasiswa baru terdiri dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) sebanyak 323 mahasiswa, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) 568 mahasiswa, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan (FHL) 48 mahasiswa, Fakultas Ilmu Komputer (FKOM) 388 mahasiswa, dan Fakultas Hukum (FH) 78 mahasiswa.
“Selain warga setempat, mahasiswa Uniku juga ada yang berasal dari Jawa Tengah, Jambi, Banten, Sumatera Selatan dan sebagainya,” katanya.
Rektor Uniku, H. Dikdik Harjadi, menyampaikan selamat datang kepada seluruh mahasiswa baru peserta PKKMB Uniku 2023. Ia meyakini kehadiran mereka di Uniku merupakan pilihan terbaik dan berkat kesungguhan untuk bergabung menjadi bagian civitas akademika Uniku.
“Kepercayaan kalian tentu menjadi spirit dan energi untuk Uniku, agar terus berupaya menjadi lebih baik, maju dan berkembang. Bersama-bersama membangun Uniku untuk dikenal ke level nasional hingga pada suatu saat nanti akan dikenal di tingkat internasional,” tuturnya.(Emsul)
