Ragam

Lestarikan Tradisi Lokal, Desa Penpen Rutin Adakan Mapag Sri

CIREBON – Perhelatan Akbar berupa Mapag Sri dan nadran, menjadi agenda rutin tahunan desa. Seperti Desa Penpen Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon yang menyelenggarakan Mapag Sri dan Desa Bandengan kecamatan setempat, yang mengadakan nadran.

Masyarakat tumpah ruah di jalanan untuk menyaksikan karnaval yang diadakan kedua tersebut. Acara nadran Bandengan, berbagai replika diarak warga di jalur Pantura sehingga arus lalulintas tersendat. Bahkan satu jalur dari arah Cirebon, ditutup untuk acara karnaval.

Sedangkan Mapag Sri Penpen, dengan membawa hasil bumi warga berjalan kaki keliling kampung. Kuwu Desa Penpen, Mustofa mengatakan, Mapag Sri yang dilaksanakan setiap tahun ini sebagai bentuk rasa syukur masyarakat dan petani rizeki dan kesehatan.

“Alhamdulillah bersama Muspika, perangkat dan lembaga desa, tokoh masyarakat serta undangan lainnya ikut karnaval berupa buah-buahan dan padi yang dihias,” katanya, Minggu (3/9/2023).

Senada dikatakan Kuwu Desa Bandengan, Nining Suningsih. Nadran sebagai wujud syukur warga dan nelayan atas limpahan hasil tangkapan dan keselamatan saat melaut. “Kami ucapkan terima kasih pada seluruh pihak yang berpartisipasi pada acara,” ucapnya.

Sementara itu, Bupati Cirebon, H Imron mengungkapkan, Mapag Sri dan nadran merupakan tradisi yang masyarakat yang perlu dilestarikan. “Tentunya dengan diadakan kegiatan tersebut dapat meningkatkan perekonomian warga setempat,” ungkapnya, usai menghadiri Mapag Sri dan nadran.(Supra)

 

Back to top button