Pesan Damai dari RW 13 TKP Kota Cirebon, Jangan Mudah Terprovokasi Memasuki Tahun Politik
CIREBON– Seribuan warga RW 13 Taman Kalijaga Permai (TKP) Kelurahan Kalijaga Kota Cirebon antusis mengikuti jalan sehat di lingkungan RW setempat, Minggu (3/9/2023) pagi. Jalan sehat dilepas Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon, Fitria Pamungkaswati. Jalan sehat RW 13 TKP merupakan puncak peringatan HUT ke-78 RI.
Menurut Fitra, meski sudahe memasuki bulan September tapi semangat kemerdekaan masih bergelora. Terbukti dengan antusiasme warga yang mengikuti jalan dengan simbol merah-putinya.
“Semangat kemerdekaan yang harus terus dipelihara. Ini menjadi modal untuk membangun daerah,” ujar Fitria.
Fitria mengungkapkan, di tengah perbedaan pandangan dalam politik, namun warga harus tetap bersatu dan menjaga kebersamaan serta gotong royong.
“Karena persatuan dan gotong royong merupakan ciri khas kepribadian bangsa. Saya juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada panitia HUT RI serta warga di lingkungan RW 13 yang tetap menjaga persatuan dan gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat,” ucap dia.
Sementara menurut Ketua Panitia HUT RI tingkat RW 13, Trisiwi Raharjo, kegiatan jalan sehat merupakan rangkaian puncak HUT ke-78 RI. Pihaknya menyampaikan terima kasih kepada donatur, warga gembira panitia bahagia. Minta warga tetap guyub dan bersatu.
“Kami atas nama panitia minta tetap guyub dan bersatu demi kemajuan warga di lingkungan RW 13 TKP. Kepada pihak-pihak yang telah berpartisipasi, baik tenaga, materi dan waktunya, kami mengahaturkan terima kasih,” ujar Trisiwi.
Sedangkan menurut Ketua RW 14 TKP, Abdul Hadi, pihaknya mengimbau kepada warga agar tidak mudah terprovokasi dalam menyikapi isu-isu politik yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan.
“Fakta tidak bisa dipungkiri bahwa sekarang ini adalah tahun politik. Oleh sebab itu jangan mudah terprovokasi dalam menyikapi perbedaan dalam politik,” imbau Abdul Hadi.
Selan itu, Abdul Hadi juga meminta kepada warga agar dalam menyikapi perbedaan jangan merasa paling benar dan tidak boleh memaksakan kehendak. Sikap ini harus tetap dijaga demi kebersamaan dalam membangun warga di lingkungan RW 13.
“Jaga kondusivitas warga di lingkungan RW, sikapi dengan kepala dingin jika ada perbedaan. Kami yakin semua warga memiliki komitmen yang sama untuk kemajuan warga RW 13,” tegas dia.(Taufik)