Peduli Lingkungan, Pemkot Cirebon Bersama TNI AL Bersihkan Sungai Kriyan
CIREBON-Rangkaian hari ulang tahun (HUT) TNI Angkatan Laut (AL) ke-78, TNI AL dan Pemerintah Kota Cirebon bersama warga membersihkan Sungai Kriyan Kelurahan Pegambiran Kecamatan Lemahwungkuk Kota Cirebon, Selasa (6/9/2023).
Salah satu program rangkaian HUT TNI AL yang ke-78 tahun, bersih kali merupakan program yang dikerjakan secara nasional di 78 titik.
Danlanal Cirebon, Letkol Laut (P) Ridwansyah mengatakan, kegiatan ini pihaknya melaksanakan salah satu rangkaian dari HUT TNI AL yang ke-78. Salah satu program yang dikerjakan secara nasional, adalah kali bersih yang dilaksanakan di 78 titik. Instansi yang memiliki alutsista di laut seperti Basarnas kemudian dinas lingkungan hidup, BBWS di support oleh stakeholder maritim lainnya, Pelindo kemudian PDAM dan lain-lain dikerahkan.
“Kenapa dipilih Kali Kriyan?, ini tentunya sudah kita sounding, kita cek selama seminggu terakhir mana lokasi yang sekiranya sangat butuh perhatian tentunya menjadi salah satu nominasi. Akhirnya kami dari warga Cirebon putuskan untuk mendapatkan lokasi ini sebagai titik awal dari kegiatan kali bersih nasional,” katanya.
Danlanal berharap, ini bisa berkelanjutan. Intinya, mereka siap support kemudian khusus di sini dan termasuk di wilayah Keraton Kasepuhan. Dari beliau-beliau di Keraton juga siap untuk mensupport. “Misalkan di tempat-tempat lain yang sekiranya ada laporan yang butuh untuk kita galakkan dan canangkan kebersihan di wilayah sungai atau kali, harapannya kegiatan seperti ini tentunya bukan hanya simbolis saja, bukan hanya sekali dilakukan. Harapannya terus berkelanjutan, nanti kita rencanakan dengan sensasi yang lain supaya menarik perhatian dan animo masyarakat untuk lebih bisa lebih sadar,” harapnya.
Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, H Agus Mulyadi menuturkan, pemerintah daerah beserta jajaran dan instansi termasuk juga peran serta masyarakat untuk bisa melakukan sebuah langkah yang strategis yaitu secara nasional program kali bersih.
“Tadi juga kami sudah sepakat di samping memang hari ini, kita juga secara teknis memberikan dukungan kedepan untuk bisa melanjutkan program kali bersih yang hari ini dilakukan secara seremonial ini sebagai bagian dari triggernya saja tetapi di sini, di depan pintu atau lawangsanga karena ini kan bagian dari sebuah proses perjalanan sejarah ini menjadi situs dan mudah-mudahan kita bisa mengembalikan supaya ini kan lawangsanga itu menjadi bagian dari pintu masuk ke Keraton Kasepuhan pada zaman dahulu,” tuturnya
Selanjutnya, Sekda mohon dukungan dari masyarakat untuk bisa melakukan edukasi dan kemudian tidak membuang sampah langsung ke sungai ataupun juga mengingatkan bagi orang-orang yang kedapatan membuang sampah ke sungai itu agar ditegur untuk tidak membuang ke sungai.
“Pengawasan langsung dari masyarakat efektif sehingga kita berharap setelah kegiatan ini ya bisa terus terpelihara supaya nanti berikutnya tidak terlalu berat. Kita sudah memohon dukungan kepada BBWS untuk bisa memberikan dukungan masalah teknis dalam bentuk pengerukan,” ungkapnya.(Jaka)