CirebonRaya

Gawat, Ribuan Warga di Kabupaten Cirebon Terkena ISPA, Ini Penyebabnya

CIREBON- Pada pertengahan tahun 2023, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten  Cirebon mencatat, sebanyak 3.830 warga terkena penyakit infeksi saluran pernapasan atas (ISPA). Penyakit ISPA tersebut menyebar di berbagai desa.

Kepala Dinas Kesehatan, dr Hj Neneng Hasanah melalui Sub Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM), dr. Lukman menyebutkan, ribuan kasus yang ditemukan, berdasarkan laporan 60 puskesmas yang ada di Kabupaten Cirebon.

“Yang terbanyak, hingga bulan Agustus ini terdapat di wilayah kerja Puskesmas Nanggela Greged, yaitu 202 kasus dan 126 di wilayah Talun,” kata dr. Lukman.

Menurut Lukman, kasus ISPA di Kabupaten Cirebonbukan disebakan oleh polusi udara di Kabupaten Cirebon, akan tetapi berdasarkan hasil data dari puskesmas-puskesmas. Kebanyakan masyarakat yang terkena akibat virus mapun bakteri.

“ISPA bukan karena polusi, berdasarkan kunjungan ke puskesmas adalah non Pneumonia. Kalau laporan karena virus, bukan karena polusi,” sebut Lukman.

Untuk pencegahan, terang Lukman, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar selalu berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Selain itu, untuk keamanan selaku menggunakan masker.

“Bagi yang batuk pilek pakai masker, untuk pencegahan baik ISPA karena infeksi atau karena polusi. Kalau udara kurang bagus ya pakai masker, jauhi tempat ada polusinya. Kalau infeksi, selain pakai masker juga jaga jarak seperti saat Covid-19,” terang Lukman.

Infeksi saluran pernapasan akut  merupakan infeksi akut yang menyerang satu komponen saluran pernapasan. Terutama pernapasan bagian atas yang meliputi hidung, sinus, faring dan laring. Infeksi ini dapat menimbulkan sejumlah gejala.

Gejalanya mulai dari batuk, pilek, dan demam. Selain itu, gangguan pernapasan ini juga sangat mudah menular dan siapa pun dapat mengalaminya. Khususnya anak-anak dan mereka yang berusia lanjut (lansia).

“Ada pun infeksi saluran pernapasan akut adalah infeksi yang terjadi pada saluran pernapasan. Baik saluran pernapasan atas maupun bawah,” tambah dia.(Iwan)

 

Related Articles

Back to top button