CirebonRaya

Ratusan Biksu Akan Kembali Lakukan Ritual Thudong

Thailand Menuju Candi Borobudur

CIREBON- Puluhan Bhante atau biksu yang berasal dari sejumlah negara kembali akan melakukan ritual Thudong. Ritual Thudong yang akan diikuti sekitar 80-90 Bhante di sejumlah negara ini rencananya akan dilaksanakan di tahun 2025 mendatang.

Puluhan Bhante ini akan berjalan kaki dari Thailand, menuju Candi Borobudur. Ritual Thudong sendiri merupakan ritual keagamaan Thudong untuk menyambut Hari Raya Waisak. Mereka akan berjalan kaki ribuan kilometer melewati berbagai negara.

Mereka rencananya akan memulai perjalananya dari sebuah Vihara di Provinsi Nakhon Sri Thammarat, Thailand. Pada tahun 2023 ini, Laskar Macan Ali Nuswantara mengawal puluhan Bhante dalam perjalanan Thudong mulai dari Thailand hingga ke Candi Borobudur.

Panglima Tinggi Laskar Macan Ali Nuswantara, Prabu Diaz mengatakan, sebelumnya ia berkunjung ke Cina untuk mengikuti kampanye perdamaian dunia di Kota Sanya, Provinsi Hainan untuk mengikuti Konferensi Perdamaian Dunia. Prabu Diaz, dalam forum itu menyampaikan bahwa Indonesia merupakan negara yang menjunjung tinggi pluralisme dan toleransi.

“Dibuktikan dengan Thudong kemarin. Kita didukung beberapa aliran di sana untuk menyelenggarakan kembali Thudong. Perkiraan sekitar 80-90 Bhante dari 14 negara akan mengikuti ritual ini pada tahun 2025 mendatang,” kata Prabu Diaz.

Prabu Diaz menambahkan, Laskar Macan Ali Nuswantara sepakat menunjuk salah satu umat, yakni An Kim yang sebelumnya mengikuti Thudong tahun ini untuk memupuk ritual Thudong pada tahun 2025 mendatang.

Prabu Diaz mengatakan, nantinya, ritual Thudong pad tahun 2025 mendatang akan mencoba untuk melibatkan pemerintah dan umat budha karena ritual Thudong kali ini merupakan yang terbesar di dunia.

“Kemungkinan sekitar 250 orang yang akan berangkat dari Thailand. Kita akan support dengan biaya sendiri. Thudong kemarin itu ada 202 negara yang memberikan apresiasi kepada kami,” ujarnya.

Menurutnya, 202 negara ini menyaksikan sendiri, dari jutaan orang yang menyambut para Bhante selama melakukan perjalanan jalan kaki, 75 persen di antaranya merupakan umat muslim.

“Jadi saya seminggu di Cina untuk kampanye toleransi perdamaian dunia, mereka apresiasi. Hasilnya Laskar Macan Ali Nuswantara diminta kembali menyelenggarakan Thudong pada tahun 2025 mendatang,” kata dia.(Iskandar)

Back to top button