Peringati Milad Ke-15, STIKes Muhammadiyah Kuningan Gelar SFCo
KUNINGAN-Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Muhammadiyah Kuningan menggelar STIKEs Funtastic Competition (SFCo) di lapangan kampus setempat, Senin (28/8/2023). Kegiatan ini merupakan rangkaian Milad ke-15 lembaga pendidikan yang dulunya dikenal dengan nama Akademi Farmasi (Akfar) Muhammadiyah.
Presiden Mahasiswa STIKes Muhammadiyah Kuningan, Ine Meilani, mengungkapkan, kegiatan bertemakan “Kompetisi Era Muda Menjunjung Tinggi Integritas, Inovasi dan Kreativitas untuk Menjadi Farmasi yang Lebih Baik” ini merupakan program tahunan yang diinisiasi oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), sebagai ajang untuk menggali dan mengembangkan bakat dan potensi siswa dalam regenerasi mendatang.
“Kegiatan ini diikuti sejumlah siswa di Ciayumajakuning, yang diisi dengan beberapa agenda seperti olimpiade farmasi, turnamen e-sport, seminar rekam medis dan bazar,” katanya.
Ketua STIKes Muhammadiyah Kuningan, Wawang Anwarudin mengemukakan, STIKes Muhammadiyah Kuningan adalah lembaga pendidikan tinggi di bawah Persyarikatan Muhammadiyah yang berdiri pada 28 Agustus 2018 dengan SK No. 700/KPT/I/2018, sebagai perubahan bentuk dari Akademi Farmasi (AKFAR) Muhammadiyah Kuningan yang telah berdiri sejak 2008.
“Sebelumnya AKFAR Muhammadiyah Kuningan berada dalam satu komplek perguruan Muhammadiyah bersama dengan SMK Muhammadiyah 2 Kuningan dan STKIP Muhammadiyah Kuningan. Dengan semangat tempat baru dan gedung baru menjadi motivasi bagi kami untuk memprakarsai perubahan bentuk menjadi STIKes Muhammadiyah Kuningan, dengan tujuan untuk memberi pencerahan kepada masyarakat,” tuturnya.
Sekda Kabupaten Kuningan H Dian Rachmat Yanuar, menyampaikan selamat dan sukses dengan peringatan Milad ke-15 Stikes Muhammadiyah Kuningan. Sehingga diharapkan lembaga pendidikan ini senantiasa menjunjung dan memiliki komitmen yang tinggi dalam mewujudkan pendidikan, khusunya pendidikan di bidang kesehatan yang berkualitas dan unggul. Kemudian mampu mencetak sumber daya manusia (SDM) cerdas dan terampil, yang mampu memberikan kontribusi positif bagi pembangunan di Kabupaten Kuningan.
Ia mengajak para mahasiswa untuk selalu menjaga kualitas farmasi yang unggul. Sehingga ketika mereka lulus, dapat menjawab segala tantangan zaman, di tengah keterbukaan informasi publik, dengan masyarakat dewasa ini jauh lebih “aware” tentang kesehatan.
“Kita pahami bahwa kesadaran masyarakat akan pentingnya pelayanan kesehatan bermutu tinggi terus meningkat. Semuanya bersamaan dengan perkembangan kemajuan teknologi kesehatan dan pesatnya kemajuan teknologi informasi, yang turut memicu tuntutan masyarakat untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang terbaik. Maka dari itu, adik-adik diharapkan mampu bersaing dalam menghadapi perubahan dan tantangan zaman, dengan kebutuhan dan tuntutan masyarakat juga mengalami perubahan. Perubahan yang terjadi hendaknya dapat diantisipasi dan dijadikan sebagai peluang menciptakan pasar kerja” tuturnya.(Emsul)
