Presiden Jokowi di Cirebon, Urusan Politik di 2024 Jangan Ganggu Stabilitas Ekonomi, Semua Masih Ambigu

CIREBON- Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) secara resmi membuka kegiatan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Jaringan Kemandirian Nasional (Jaman) Tahun 2023 di Grage Hotel Kota Cirebon. Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menilai sejak awal, Jaman selalu berbeda. Jokowi juga menyebut Jaman tidak banyak kelihatan di media, namun kehadirannya justru dinilai sangat bermanfaat.

Jokowi juga menyebut Jaman tidak suka berwacana, namun langsung kerja di lapangan.

“Saya lihat juga Jaman tidak suka berteori, tapi langsung berkontribusi. Dan yang saya tahu, zaman pakaiannya tidak necis-necis anggotanya, ya karena anggotanya pekerja lapangan dan itu yang saya suka,” kata Jokowi.

Menurut Jokowi, Jaman terus bergerak di bawah untuk membantu petani, peternak dan nelayan dengan semangat membantu rakyat untuk kemandirian masyarakat. Jokowi mengucapkan terima kasih kepada Jaman yang telah mendampingi masyarakat untuk mendukung kemandirian di bidang pangan, maritim dan lainya.

Jokowi menyampaikan, semua negara saat ini pada posisi yang sulit. Jokowi melihat negara-negara maju seperti Amerika, Eropa, bahkan semua negara besar pada posisi yang sangat sulit. Naik pertumbuhan ekonominya, maupun inflasinya, juga harga yang membumbung tinggi.

“Bahkan, ada satu negara di Eropa yang saat ini harga energinya, listrik, gas dan BBM sampai naik 700 persen. Bayangkan di Indonesia, naik 10 persen demonya tiga bulan, apalagi 700 persen bisa berapa tahun demonya,” kelakar Jokowi.

Jokowi mengajak masyarakat untuk bersyukur. Sebab, inflasi di Indonesia masih bisa dikendalikan di angka 3,1 persen, ekonomi di kuartal kedua masih tumbuh 5,17 persen, termasuk tiga terbaik dunia.

Menurut Jokowi, saat ini dunia penuh tantangan, baik itu krisis pangan, energi, geopolitik, bahkan negara yang banyak konflik seperti Afrika. Bahkan, urusan air saja sangat sulit, begitupun dengan kebutuhan pangan.

“Kita patut bersyukur sehingga saya selalu menyampaikan, jangan sampai urusan politik di 2024 mengganggu stabilitas ekonomi kita,” katanya.

Jokowi juga berpesan, urusan tahun 2024 untuk tidak tergesa-gesa.  “Ojo kesusu, fokus saja ekonomi negara kita,” tuturnya.

Seperti diketahui, Presiden Jokowi saat melakukan kunjungan kerja ke Kota Cirebon melalui Bandara Cakrabhuana Kota Cirebon, Presiden Jokowi langsung ke Grage Hotel untuk membuka Rapat Pimpinan Nasional Jaringan Kemandirian Nasional (Rapimnas Jaman).

Kedatangan Presiden Jokowi disambut atraksi seni tradisional tari topeng. Begitu masuk Grage Hotel, disambut meriah para peserta Rapimnas Jaman. Sesuai agenda, dari Grage Hotel, Presiden Jokowi langsung melanjutkan perjalanan lewat jalan darat ke Pekalongan, Jawa Tengah untuk meresmikan Jambatan Kanci.

Presiden Jokowi juga sempat mengungkapkan soal situasi dan kondisi menjelang Pemilu 2024, baik Pileg maupun Pilpres 2024. Hal menarik dari pernyataan Presiden Jokowi, ialah saat menyampaikan pesan terkait situasi politik kekinian.

Presiden Jokowi mengungkapkan kalau di tingkat elite sebenarnya sedang berada dalam level ambigu atau ketidakpastian tinggi. Baik seputar pencalonan presiden, wakil presiden maupun koalisi antar partai politik (parpol) menjelang Pemilu 2024.

“Semua serba tidak pasti. Ada capres tapi tidak ada wakilnya. Juga tidak ada kepastian siapa teman partai koalisinya. Semua masih wira wiri dan ngalor ngidul, ke sana ke mari, belum jelas,” tutur Presiden Jokowi.

Melihat situasi seperti itu, Presiden Jokowi meminta rakyat tidak perlu ikut-ikutan berada dalam ketidakpastian.

Sementara itu, Ketua Umum Jaman, A Iwan Dwi Laksono mengatakan, dalam Rapimnas ini, nantinya akan menyerap aspirasi dari dewan perwakilan daerah dan dewan perwakilan kota atau kabupaten.

Menurut Dwi Laksono, dirinya menyampaikan kepada Presiden Jokowi bahwa Jaman selam ini masih melakukan advokasi kepada masyarakat.

“Pak Jokowi juga tadi menyampaikan apresiasinya kepada Jaman yang selalu bekerja langsung, tidak banyak berwacana. Memang anggota, pengurus kami dari masyarakat tingkat bawah sehingga bisa bersentuhan langsung dengan masyarakat,” terang Dwi Laksono.

Untuk masalah politik, Dwi Laksono mengatakan Jaman, sesuai dengan apa yang disampaikan Presiden Jokowi, yakni Jaman saat ini fokus bekerja untuk ekonomi masyarakat. Untuk langkah politik, Dwi Laksono mengatakan, Jaman belum memutuskan. Meski demikian, untuk calon presiden, Jaman mengarah ke Ganjar Pranowo.

“Kalau capres sebelumnya kita mengarah ke Ganjar. Cawapresnya ya ada Gibran, Sandiaga Uno, Erick Thohir,” tambahnya.(Iskandar)