Pemilu

Banyak Kerabat Pejabat Nyaleg, Bupati Cirebon: Silakan Masyarakat yang Pilih

CIREBON- Tahapan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 sudah masuk pengumuman Daftar Calon Sementara (DCS) bacaleg. Di Kabupaten Cirebon sendiri, berdasarkan DCS yang diumumkan KPU setempat ada 679 bacaleg dari 18 partai politik peserta pemilu.

Dari jumlah bacaleg tersebut, 50 bacaleg di antaranya dari PDI Perjuangan. Dari partai ini, terdapat sejumlah nama bacaleg yang merupakan kerabat atau masih terikat saudara dengan Bupati Imron dan Wakil Bupati (Wabup) Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih. Mereka terdaftar maju nyaleg dari partai berlambang kepala banteng.

Beberapa kerabat Bupati Cirebon yang maju nyaleg DPRD Kabupaten Cirebon dari PDI Perjuangan yakni, Khaerudin di Dapil 7 yang disebut-sebut sebagai keponakan bupati, Muchyidin di Dapil 4 yang merupakan adik bupati.

Selanjutnya, ada nama Yayah Kibtiyah di Dapil 5 yang merupakan istri ajudan bupati yang juga keponakan bupati, Abdul Hamid dan staf Baznas Kabupaten Cirebon, yakni Mohamad Imam di Dapil 2, juga disebut-sebut keponakan bupati.

Sedangkan anak Wabup Cirebon, yakni Satria Robi Saputra tercatat maju nyaleg di Dapil 1 dari partai yang sama. Mereka bakal bertarung dengan para incumbent, sebut saja di Dapil 1 ada Rohayati, Dapil 2 ada Rudiana dan H Mustofa. Selanjutnya, di Dapil 4 ada Carila Rohandi, Dapil 5 ada Aan Setiawan dan di Dapil 7 ada Abdul Rohman.

Tak hanya bertarung dengan para incumbent PDI Perjuangan, tetapi juga melawan sejumlah kader partai yang masuk jajaran pengurus DPC hingga PAC, serta para tokoh berpengaruh lainnya.

Saat dikonfirmasi, Bupati Cirebon, Imron membenarkan sejumlah kerabatnya mencalonkan atau maju nyaleg dari PDI Perjuangan. Imron menjelaskan, setiap orang yang memenuhi syarat boleh-boleh saja maju dalam pemilihan legislatif.

“Ya mereka awalnya tentu berkomunikasi dengan saya selaku ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon. Soal dipilih atau tidak, dikembalikan pada kinerja mereka dan pilihan rakyat,” katanya.

Sistem pileg terbuka, lanjut Imron, tidak ada kaitan dengan kerabat bupati atau kerabat orang penting. Sebab, menurutnya, pada akhirnya nanti masyarakat sendiri yang punya hak memilih.

Ia juga menjelaskan, bacaleg dari partainya sudah 100 persen terdaftar serta memenuhi syarat (MS) dan semuanya sudah masuk DCS. “Ya mudah-mudahan sih enggak ada perubahan sampai nanti DCS,” harap Imron.(Ismail)

 

Related Articles

Back to top button