CirebonRaya

Kota Cirebon Masih Kekurangan Ponpes

CIREBON- Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon dukung penuh pendidikan pesantren. Keberadaan pondok pesantren (ponpes) membuat Kota Cirebon lebih religius. Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, H Agus Mulyadi seusai melakukan peletakan batu pertama pengembangan gedung BLKK Pondok Pesantren Daarul Faaiziin, Karyamulya, Kecamatan Kesambi.

“Pemda Kota Cirebon mendukung dan menyambut baik pengembangan gedung Pondok Pesantren Daarul Faaiziin ini,” tutur Agus.

Menurutnya, keberadaan pondok pesantren yang dipimpin oleh Ustad Ahmad Yani ini diharapkan mampu  meningkatkan Kota Cirebon menjadi kota yang religius. Dijelaskan Agus, pondok pesantren memiliki peran yang besar dalam mencerdaskan anak bangsa.

“Melalui pendidikan di pondok pesantren pula yang akan melahirkan calon-calon pemimpin bangsa berkarakter qurani. Kami berharap ponpes ini dapat bermanfaat untuk masyarakat sekitar.  “Jadi tidak hanya warga luar yang datang ke ponpes ini,” tutur Agus.

Namun warga lokal pun diharapkan Agus bisa menjadi bagian dari ponpes ini.  “Insya Allah pengembangan ponpes ini akan selesai tidak terlalu lama dan Allah Swt akan senantiasa membantu niat mulia ini,” katanya.

Sementara itu, pimpinan Pondok Pesantren Daarul Faaiziin, Ustadz Ahmad Yani menjelaskan, saat ini jumlah pesantren di Indonesia hampir mencapai 40 ribu. Sedangkan di Kota Cirebon jumlah pesantren ada 53. Jumlah ini dianggap masih kurang, mengingat tantangan Cirebon sebagai kota metropolitan akan semakin berat.

“Melalui pendidikan berbasis pesantren diharapkan mampu berkontribusi untuk meningkatkan sumber daya manusia sekaligus menciptakan calon pemimpin bangsa yang berakhlak qurani,” harap Ahmad Yani.(Iskandar)

Related Articles

Back to top button