CirebonRaya

Penjualan Lesu, Omset Pedagang Bendera Merosot

CIREBON – Pedagang bendera maupun pernah pernik Agustusan merasa lesu akibat penjualannya menurun dibandingkan tahun lalu, tahun ini omset yang dirasakan pedagang merosot hingga jutaan rupiah.

Kemeriahan jelang peringatan detik-detik Proklamasi rupanya tidak semeriah hati pedagang bendera atau pernak pernik Agustusan di wilayah Kota Cirebon.

“Tahun ini penjualan merosot, mungkin karena faktor ekonomi. Banyaknya pedagang tidak mempengaruhi penjualan,” kata salah satu penjual bendera dikawasan Kesambi Kota Cirebon, Fajar, Kamis (10/8/2023).

Fajar menjelaskan, omset penjualan merosot hingga jutaan rupiah. Diakuinya, di tahun lalu omset bisa mencapai Rp 3 Juta. Akan tetapi, tahun ini omsetnya hanya berkisar Rp1 Juta saja.

“Saya punya dua lokasi penjualan, tapi tahun ini omsetnya menurun. Teman-teman juga merasakan,” jelasnya.

Fajar menambahkan, ia menjual bendera merah putih biasa, umbul-umbul, bendera dekron istana atau gedung, dan yang lainnya. Ia hargai, dari mulai puluhan ribu hingga ratusan ribu, tergantung jenis dan ukurannya.

“Penjualan menurun. Besok-besok tetap berjualan sampai berakhirnya tujuh belasan,” imbuhnya. (Jaka) 

Back to top button