Mohon Bersabar, Jalan Rusak di Kawasan Batik Trusmi Cirebon Masih Diperbaiki
CIREBON- Peningkatan jalan pada ruas jalan Weru-Sarabau atau tepatnya di kawasan wisata belanja Trusmi dalam waktu dekat akan selesai. Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) menargetkan dalam kurun waktu sebulan lagi akses jalan tersebut bisa digunakan.
“Mohon doanya, sebulan lagi insya Allah jalan Weru-Sarabau bisa digunakan,” kata Kabid Bina Marga pada DPUTR Kabupaten Cirebon, Tomy Hendrawan, di Talun.
Tomy juga menyampaikan permintaan maafnya kepada masyarakat maupun pengusaha atas keterlambatan pekerjaan peningkatan jalan. Saat ini, pihaknya pun mendorong penyedia jasa atau pekerja untuk mempercepat pengerjaan jalan tersebut.
“Kami mohon maaf kepada pengguna jalan dan para pengusaha di ruas jalan tersebut. Tidak kurang-kurangnya kami memacu progres pekerjaan. Jadi kiranya mohon bersabar,” harap Tomy.
Tomy mengatakan, tahapan saat ini pihaknya sudah melakukan proses pengerjaan betonisasi sepanjang 500 meter, itu akan selesai tujuh hari ke depan. Karenanya masyarakat juga harap bersabar.
“Pengguna jalan harus tahu, bahwa beton yang kita gunakan menggunakan beton konvensional. Diupayakan kendaraan, terutama roda empat jangan dulu melintasi ruas jalan yang baru dicor tersebut,” katanya.
Soal kalender pengerjaan jalan tersebut. Tomy menjelaskan, sesuai dengan kontrak bersama penyedia jasa. Pengerjaan pada ruas jalan Weru-Sarabau dilakukan selama 150 hari kalender, atau 5 bulan. Yakni Sejak bulan Mei sampai 11 Oktober 2023.
Namun, pihak DPUTR mendorong penyedia jasa agar tidak melihat jangka waktu masih panjangnya. Karena jalan tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan harus segera diselesaikan secepatnya.
“Diperkirakan tujuh hari dari sekarang atau sekitar 25 Agustus bisa terselesaikan untuk betonisasinya, kalau selesai di tanggal tersebut, ya akan kami lakukan serah terima pertama,” ujarnya.
Selain betonisasi, lanjut Tomy, sepanjang jalan tersebut juga akan dilakukan hotmix. Nah, sembari menunggu umur beton untuk memenuhi 28 hari, pihaknya melakukan pengerjaan hotmix dari sisa tahun lalu.
“Kalau dari arah lampu merah Weru ke Batik Trusmi, kita lakukan yang sebelah kiri dulu untuk dihotmix. Baru kemudian dihotmix sebelah kanan,” katanya.(Iwan)
