Loyal Terhadap Airlangga Hartarto, Dave Laksono Sebut Partai Golkar Baik-baik Saja
CIREBON- Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Cirebon, Teguh Rusiana Merdeka memastikan, para kader di daerahnya tetap solid, tegak lurus dan loyal terhadap Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
Hal itu ia sampaikan menanggapi isu bakal adanya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang digagas oleh beberapa kader senior partai berlambang pohon beringin tersebut.
Pria yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon ini menegaskan, seluruh kader dan pengurus Partai Golkar di Kabupaten Cirebon masih tetap solid dan tidak ada perpecahan. Golkar Kabupaten Cirebon akan tetap tegak lurus dal loyak ke Airlangga Hartarto.
“DPD Partai Golkar Kabupaten Cirebon sampai kapan pun akan tegak lurus dengan keputusan yang sudah diputuskan oleh organisasi. Dan akan tetap loyal kepada DPW, DPP dan ketua umum,” ujar Teguh.
Teguh mengaku, sejauh ini pihaknya juga masih memegang teguh keputusan partai, yakni untuk memenangkan Pemilu 2024 termasuk Pilpres dan juga Pilkada. Bahkan pihaknya juga tetap bertekad untuk meraih hasil maksimal pada pemilu nanti.
“Target pada Pemilu 2024 nanti, kami masih optimistis akan meriah 15 kursi di DPRD Kabupaten Cirebon. Dan sampai dengan detik ini DPD Partai Golkar Kabupaten Cirebon menyatakan dengan tegas tidak akan ada Munaslub di Partai Golkar,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri Dewan Pimpinan Pusat Partai Golongan Karya (DPP Partai Golkar) Dave Akbarshah Fikarno Laksono, membantah kalau Golkar saat ini sedang tidak baik-baik saja. Golkar saat ini menurutnya masih solid serta memastikan tidak ada Munaslub.
“Munaslub itu hanya bertujuan untuk menggulingkan ketua umum. Untuk itu saya mengajak seluruh kader Golkar untuk tidak terpengaruh dengan isu tersebut dan dipastikan seluruh kader tidak menghendaki adanya Munaslub,” ujar Dave.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957, ini juga mengatakan, kalau Kosgoro selaku sayap Partai Golkar dengan tegas menolak adanya isu Munaslub tersebut. Berdasarkan aturan yang ada, Munaslub yang pasti hanya akan dilaksanakan di penghujung tahun 2024.
“Ada juga isu kalau kinerja DPP Partai Golkar tidak proaktif atau lambat, saya memastikan itu hanya hembusan dari pihak-pihak yang memang sengaja mau menjatuhkan citra ketum maupun Partai Golkar di masyarakat,” sebutnya.
DPP Golkar menurutnya, masih melakukan kegiatan-kegiatan seperti Rapimnas, seminar dan kegiatan tahunan yang selalu dihadiri langsung oleh ketua umum Partai Golkar. Jadi, tudingan-tudingan itu tidak beralasan.
Dave menyebutkan, kelompok-kelompok yang menyerukan digelarnya Munaslub adalah penumpang liar di tubuh Partai Golkar yang mendorong agar digelarnya Munaslub atau bisa disebut ada barisan sakit hati.
“Penumpang liar ataupun mereka yang mungkin tidak mendapatkan porsi di dalam kepengurusan Pak Airlangga, sehingga melakukan upaya-upaya melanggar AD/ART Partai Golkar. Jadi itu yang harus kita lawan dan kita solid tegak lurus di bawah kepemimpinan Pak Airlangga Hartarto,” ujarnya.(Ismail)