Nasional

Kata Tokoh Masyarakat, Kota Cirebon Butuh Pemimpin yang Dirindukan

CIREBON- Politisi Partai Gelora, Mahfuz Sidik, menilai Cirebon butuh perubahan mendasar di usianya yang ke-654 ini. Selain perubahan mendasar, Mahfuz Sidik mengatakan, Cirebon juga butuh percepatan yang dimulai dari adanya visi dan konsep baru pembangunan Kota Cirebon.

Hal itu dikatakan Mahfuz Sidik seusai mengisi diskusi yang diadakan Forum Pemimpin Redaksi Cirebon di salah satu cafe di Jalan Tuparev, Sabtu (29/7/2023).  “Perlu perubahan mendasar dan percepatan,” kata Mahfuz.

Mengingat pada tahun 2024 akan ada pemilihan kepala daerah dan akan memilih pemimpin baru, Mahfuz menilai sebelum masyarakat di Kota Cirebon digiring pada figur calon, maka harus terlebih dahulu diberikan pemahaman mengenai apa yang dibutuhkan dan diperlukan Cirebon.

“Konsep pembangunan kota macam apa yang diperlukan untuk Kota Cirebon yang usianya jauh lebih tua dibanding kota lain di Indonesia,” ujarnya.

Pada diskusi ini, muncul ide awal yang disampaikan agar bagaimana menjadikan Cirebon sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kawasan yang baru. Menurutnya, ide besar tersebut bisa untuk mengajak siapa pun yang punya kemampuan keinginan memimpin Cirebon untuk mulai mendiskusikan tentang hal ini. Mahfuz juga menyebut ada beberapa hal yang perlu dibenahi.

“Yang perlu dibenahi, pertama, bagaimana meningkatkan PAD yang merupakan cermin dari meningkatkanya tingkat kesejahteraan masyarakat. Kan tidak mungkin kalau kesejahteraan tidak meningkat lalu PAD-nya meningkat. Dan yang ke dua tentu IPM-nya,” ungkapnya.

Selain Mahfuz Sidik, diskusi juga dihadiri  Staf Ahli Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Bidang Ideologi dan Konstitusi, Irjen Pol (Purn) H Agung Makbul.  Menurutnya, diskusi publik tentang Cirebon ke depan adalah suatu ide atau gagasan yang baik yang dilakukan oleh Forum Pemimpin Redaksi Cirebon.

Menurutnya, sebagai orang Cirebon asli, harus mempunyai gagasan untuk arah Cirebon ke depan. Menurut Agung, dalam diskusi ini bisa mengetahui apa yang dirindukan oleh masyarakat Cirebon. Sehingga, poin dari diskusi ini adalah mencari bagaimana pemimpin ke depan bisa membangun Kota Cirebon, membangun sumber daya manusia, seni budaya dan bisa dikenal oleh masyarakat luas.

“Cirebon ke depan harus mampu memberikan kreasi, inovasi demi kemajuan Kota Cirebon. Diskusi Publik ini merupakan suatu program atau ide brilian yang dilaksanakan oleh Forum Pimpinan Redaksi Cirebon, sebagai orang Cirebon harus mempunyai harapan kemajuan di segala bidang untuk Cirebon ke depan,” kata Agung.

Menurutnya, hasil dari kegiatan ini sangat positif dalam menghadapi Pileg, Pilpres dan Pilkada 2024 untuk mencari pimpinan ke depan bisa membangun Kota Cirebon dengan sumber daya manusia yang mengetahui latar belakang Cirebon.

“Pemimpin yang dirindukan masyarakat adalah yang dapat meningkatkan ekonomi, kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan dalam pembangunan kemajuan Kota Cirebon,” ungkapnya.(Iskandar)

 

Related Articles

Back to top button