Bisa Jadi Komoditas Unggulan, Ono Dorong Pembangunan Pusat Pembibitan Mangga
CIREBON – Pemerintah Kabupaten Cirebon terus mendorong produktivitas pertanian salah satunya budidaya mangga. Pasalnya Mangga menjadi salah satu komoditas unggulan Kabupaten Cirebon itu bisa merajai pasar ekspor.
Bupati Cirebon, H. Imron Rosyadi mengatakan, buah mangga menjadi salah satu komoditas unggulan dari Kabupaten Cirebon. Beberapa jenis mangga di antaranya, diminati konsumen dari luar negeri.
Menurut Imron, beberapa tahun lalu, ada salah seorang petani yang mampu menemukan varietas mangga terbaru. Varietas tersebut bernama Roman Ayu. Varietas teranyar itu memiliki ukuran lebih besar dibandingkan jenis lainnya.
Hal itu pun menjadi semangat para petani lokal untuk bersaing merajai pasar ekspor. “Setiap petani yang menemukan mangga jenis baru, pemerintah akan bantu hingga mengenalkan kepada masyarakat. Intinya, kalo petani bisa hasilkan mangga kualitas mutu tinggi maka akan layak ekspor,” kata Imron saat acara Bimtek Balai Besar Pertanian Tanjung Priuk di Desa Karangsari, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Kamis (27/7/2023).
Di tempat yang sama Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Ono Surono, menyebutkan, dalam upaya mendongkrak komoditas mangga menjadi ekspor unggulan, pihaknya mendorong Kementerian Pertanian membangun pusat pembibitan mangga.
Ono mengatakan komoditas mangga tidak hanya dimiliki Kabupaten Cirebon, melainkan ada Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, dan Kabupaten Sumedang.
“Melaui tempat pusat pembibitan itu, nantinya bisa dikerjasamakan dengan asosiasi petani mangga, salah satunya dari Kabupaten Cirebon,” kata Ono.
Menurut Ono, di balik tingginya angka produksi mangga, hanya sebagian saja yang mampu menembus pasar ekspor. “Syarat untuk ekspor itu banyak aturan, karena beberapa negara seperti Jepang itu ketat. Contoh, melarang lalat buah masuk dan mengatur kadar pestisida,” kata Ono.(Junaedi)