100 Paket Dibagikan, Kalapas Berharap Bantu Pengentasan Stunting
CIREBON – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas l Cirebon dan Imigrasi beserta UPT Se-Ciayumajakuning melaksanakan Bakti Sosial Pengentasan Stunting Dalam Rangka HUT Kemenkumham RI yang ke-78 di kantor Kelurahan Drajat Kecamatan Kesambi Kota Cirebon, Kamis (27/7/2023).
Acara Baksos dihadiri Kepala Rutan Kelas l Cirebon, Renharet Ginting, Kepala Rupbasan Cirebon, Fajar Nurcahyono Assifa, Kepala Imigrasi Kelas l Cirebon, NR Pujiastuti dan seluruh Kepala UPT se-Ciayumajakuning atau yang mewakili, pejabat struktural jajaran Pegawai Pemasyarakatan dan Kepala Puskesmas Drajat, dr Hj Azizah Pressy.
Akhir acara pemberian paket bakti sosial secara simbolis diberikan oleh Kalapas, Kepala Imigrasi, Kepala Rutan dan Kepala Rupbasan dan seluruh Kepala UPT dengan jumlah 100 paket kepada perwakilan ibu dan anak yang hadir.
Kepala Lapas Cirebon, Kadiyono mengatakan, dalam rangkaian kegiatan HUT Kemenkumham, kita membagikan 100 paket makanan untuk balita stunting sesuai laporan dan terkoordinasi dari Kelurahan Drajat dibagikan. Hal tersebut, untuk ikut berpatisipasi dalam pengentasan stunting.
“Dalam pengentasan stunting adalah tugas kita semua, kita sebagai warga negara dan kebetulan juga bertepatan dengan HUT Kemenkumhan ke-78. Ya kita sama-sama berbagi untuk dapat mengentaskan stunting di wilayah Kelurahan Drajat,” katanya.
Dijelaskan dia, stunting di Kelurahan Drajat yang dipilih karena wilayah Kelurahan Drajat termasuk yang tertinggi nomor 2 se-Kota Cirebon. “Mudah-mudahan kegiatan bakti sosial ini, dapat membantu dan bermanfaat untuk pengentasan stunting ibu dan anak-anaknya sehat seluruhnya,” jelas Kadiyono.
Sementara itu Lurah Drajat, Wajidun merasa berterima kasih atas baksos yang telah diberikan. Petik hikmahnya dan manfaatnya untuk mempercepat pengentasan stunting. “Kegiatan baksos untuk pengentasan stunting sebagai wujud guna memperbaiki generasi kedepannya dan sangat membantu untuk meningkatkan gizi pada anak-anak juga penurunan stunting di Kelurahan Drajat. Ada 100 stunting bayi, diharapkan kelurahan Drajat zero stunting,” paparnya.(Jaka)
