AMC Resmi Dibentuk, Musthofa: Berharap Segera Dilegalkan Jadi OKP
CIREBON – Sejumlah pemuda di Kabupaten Cirebon membentuk organisasi sosial kemasyarakatan. Organisasi yang bernama Angkatan Muda Cirebon (AMC) resmi dibentuk di Cafe Aulana, Cirebon, Sabtu (23/07/23).
Ketua AMC, Musthofa menjelaskan AMC terbentuk sebagai wadah pemberdayaan pemuda di Kabupaten Cirebon. Latar belakang berdirinya AMC ini berawal dari kegelisahan bersama teman-teman pemuda dari berbagai kecamatan di Cirebon.
Ia melihat masih banyak pemuda yang belum tersalurkan potensinya secara maksimal. Padahal, pemuda-pemuda ini ketika diberikan ruang untuk berkreasi, mereka akan mampu membawa perubahan ke arah yang lebih baik.
Oleh karenanya, kata Musthofa, AMC hadir untuk menjawab kegelisahan para pemuda. AMC ini mendorong anggotanya sesuai potensi dan dan bakat yang mereka miliki.
Lebih lanjut, pria kelahiran 1996 ini menginginkan AMC ke depannya mampu menjadi motor penggerak perubahan di setiap sendi kehidupan. “Saya harap AMC mampu membawa gerakan transformatif yang berimbas pada masyarakat secara langsung,” ungkapnya.
Pria yang bertugas sebagai patriot desa tersebut meminta agar kepengurusan AMC segera dilegalkan sebagai salah satu OKP di Kabupaten Cirebon. “Semua jajaran kepengurusan AMC nantinya dapat mewakili seluruh elemen pemuda yang ada di Cirebon,” ujarnya.
Pria kelahiran Desa Ujungsemi ini menargetkan tiga prioritas program sebagai spirit gerakan Angkatan Muda Cirebon (AMC). Tiga aspek itu meliputi bidang ekonomi, pendidikan, serta sosial dan budaya. “Gerakan AMC di tiga aspek tersebut diharapkan berlandaskan spirit transformatif,” ungkap Musthofa.
Ketiga aspek tersebut akan menjadi konsen AMC ke depannya. Pasalnya, tiga hal itu merupakan modal dalam menghadapi bonus demografi. Menurut dia, kesiapan pemuda dalam menyongsong bonus demografi harus dipersiapkan sedari sekarang. Hal itu agar pemuda tidak menjadi beban demografi.
Langkah awal pergerakan AMC, pengurus akan memetakan potensi setiap anggotanya. Sehingga, mereka mampu mengekspresikan potensinya secara maksimal. “AMC diharapkan menjadi jembatan bagi pemuda di Kabupaten Cirebon agar punya daya saing dan skill mumpuni,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Bidang Diklat dan Riset AMC, Agung Tri Wulan Abdul Ghoni menyampaikan, untuk menunjang skill anggota akan diagendakan pelatihan-pelatihan secara berkala. Sehingga, mutu dan kapasitas anggota semakin lebih baik.
Dengan demikian, lanjutnya, anggota AMC punya kompetesi di bidang tertentu. Sehingga, AMC dapat menjadi mitra strategis lembaga lain, baik pemerintah atau swasta.
Pria lulusan UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta ini berharap AMC menjadi organisasi yang handal dan profesional. Organisasi yang bergerak berdasarkan kompetensi. “Minimal AMC ke depannya jadi organisasi semi profesional,” pungkasnya.(Ismail/Rilis)