Pendidikan

Letaknya di Tengah Kota Cirebon, Dua SD Negeri Ini Minim Siswa Baru

CIREBON- Dua SD Negeri, masing-masing SD Negeri Gelatik dan SD Negeri Rajawali yang letaknya masih berada di satu kelurahan yakni Kelurahan Larangan Kota Cirebon, pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2023/2024 ini minim siswa baru.

Jelang masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) pada 17 Juli 2023 lusa, hingga Kamis (13/7/2023) kemarin, pendaftar siswa baru di SD Negeri Gelatik hanya 9 calon siswa dan di SD Rajawali tercatat lebih rendah, yakni 5 calon siswa baru.

Harjamukti yang merupakan kecamatan terluas di Kota Udang hingga luasnya mencapai 17,62 km² dengan jumlah 5 kelurahan yang jumlah populasinya mencapai 117,456 jiwa, dengan jumlah puluhan TK rupanya tidak menjamin kuota rombel atau kelas di SD Negeri terpenuhi.

“Satu kompleks yang masih satu kelurahan dengan jarak hanya ratusan meter dari SDN Rajawali ada dua SD negeri lagi. Yang terdekat ada SDN Ketilang, di ujungnya dekat SMPN 6 ada SDN Gelatik,” kata Operator SDN Rajawali Kota Cirebon, Aidin, Kamis (13/7/2023).

Menurutnya, sejak 2015 hingga saat ini menjadi operator sekolah, hanya tahun ini SDN Rajawali siswanya menurun. Dari 28 kursi yang disediakan sekolah untuk kuota di tahun ajaran baru 2023/2024 ini, terisi hanya 5 calon siswa.

“Jumlah kelas 1 ada 5 siswa, kelas 2 ada 15, kelas 3 ada 17, kelas 4 ada 17, kelas 5 ada 30, kelas 6 ada 28, dan yang keluar tahun ini sebanyak 28 siswa. Siswa SDN Rajawali juga kebanyakan justru dari dekat wilayah Kelurahan Pegambiran, cukup jauh kalau dari sekolah, ” ujar Aidin.

Sementara itu, Kepala SDN Gelatik, Heri Mulyati menuturkan, SDN Gelatik sendiri di tahun ini hanya ada 9 calon siswa baru, meningkat dibanding tahun lalu yang hanya 4 siswa. Kemudian, ada juga siswa pindahan berjumlah 6 siswa yang tersebar di sejumlah kelas.

“Kita syukuri saja karena ada kenaikan dari tahun lalu, kami sudah berusaha mencari siswa. Namun kami tetap semangat mencari siswa,” akunya.(Jaka)

 

Related Articles

Back to top button