Operasi Patuh Lodaya, Sasar 12 Pelanggaran Berat Pengendara

11 Juli 2023 | 11:19

1 minute read

KAPOLRES Indramayu AKBP Fahri Siregar saat memberikan tanda pita kepada anggota dalam Upacara Gelar Pasukan Operasi Patuh Lodaya 2023, di halaman Mapolres setempat, Senin (10/7/2024).*kacenews.id/Udi

INDRAMAYU-Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Indramayu akan melaksanakan Operasi Patuh Lodaya (OPL) 2023 pada 10-23 Juli 2023. Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalulintas.

Kapolres Indramayu AKBP Fahri Siregar didampingi Kasat Lantas AKP Yudha Bagus mengemukakan, kegiatan Operasi Patuh Lodaya 2023 dilaksanakan selama 14 hari, dengan mengerahkan sedikitnya 330 personel gabungan, yang terdiri dari 300 anggota Polri, 20 anggota TNI dan 10 petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Indramayu.

Menurutnya, dalam operasi ini selain memberikan imbauan, petugas juga melakukan peringatan hingga tindakan tegas terhadap pengendara yang tak memiliki surat dan kelengkapan berkendara serta melanggar peraturan Lalu Lintas.

Menurutnya, terdapat 12 pelanggaran berat akan ditindak dengan mengedepankan kegiatan edukatif, persuasif, humanis dan penegakan hukum. Di antaranya berkendara di bawah umur, tidak menggunakan helm SNI, tidak menggunakan sabuk keselamatan (safety belt) bagi roda empat, berkendara melebihi batas kecepatan dan sebagainya.

“Kegiatannya dengan cara mobile atau hunting, dan jika kita menemukan pelanggaran lalu lintas, maka akan dilakukan penilangan dengan menggunakan electronic traffic law enforcement (ETLE) mobile,”tuturnya.

Fahri menyampaikan, operasi patuh lodaya dilaksanakan untuk meningkatkan disiplin dan kesadaran masyarakat dalam berlalulintas serta menekan angka kecelakaan dan fatalitas korban kecelakaan lalu lintas.

“Kebetulan kita juga sudah memiliki anggota yang mempunyai aplikasi ETLE mobile dan telah tersertifikasi oleh Korlantas Polri, untuk melakukan tindakan penilangan menggunakan ETLE mobile,” katanya.(Udi)