Ayumajakuning

Cari Bibit Unggul, Ratusan Domba Ikuti Kontes Kecantikan

 

MAJALENGKA-Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI) Kabupaten Majalengka menggelar kontes kecantikan dan ketampanan domba di Pasar Hewan Bojong Pakuwon, Cideres Kecamatan Dawuan, Senin (10/7/2023).

Kegiatan memperebutkan piala Bupati dan Wakil Bupati Majalengka ini diselenggarakan untuk mencari bibit unggul serta meningkatkan nilai jual domba milik peternak.

Ketua HPDKI Kabupaten Majalengka Irwan mengungkapkan, ada sekitar 300 domba yang mengikuti lomba kecantikan domba, dengan sebagian peserta berasal dari Kabupaten Majalengka dan luar daerah.

Ia menyebutkan, kategori penilaian kontes ini terdiri dari raja kasep, ratu bibit, raja petet dan raja pedaging. Ditambah persyaratan domba harus sehat. Sehingga melibatkan dokter hewan untuk memeriksa kesehatan domba.

“Melalui kontes ini akan terlihat bibit unggul dan sehat serta dapat menaikan harga domba peliharaan. Sehingga diharapkan bisa mensejahterakan peternak domba,” katanya.

Untuk mendapat perhatian para juri, semua peternak berusaha menjaga penampilan dombanya agar tampak rapi dan menarik. Hingga domba-domba itu dicukur sampai kelimis, dengan tinggal  tersisa jenggot yang juga ditata rapi.

Ali salah seorang peternak yang membawa satu ekor domba serta satu ekor kambing mengaku gembira, dengan adanya kontes domba tanpa harus beradu ketangkasan. Sehingga domba tetap sehat namun memiliki nilai jual yang tinggi, terlebih jika menjadi juara.

“Tim penilainya kan yang mengetahui kondisi domba, kecantikan dombanya seperti apa, fostur tubuhnya seperti apa, beratnya dan kesehatannya,” tuturnya.

Ia menyebutkan, sebelum membawa ternaknya ke tempat kontes, sejak beberapa pekan sebelumnya dia sudah memberikan perawatan yang ekstra terhadap domba peliharaanya.

“Kalau domba menang lomba, harga naik. Jika domba biasa seberat dombanya harga ditaksir sebesar Rp 2,5 jutaan, namun karena  memperoleh kejuaraan maka harga domba bisa naik berlipat,” katanya.

Hal sama disampaikan Dadi peternak lainnya yang membawa satu ekor domba jantan dengan tanduk panjang dan melingkar ke depan.

“Empat tahun saya memelihara domba ini,” ucapnya.(Tati)

 

 

 

 

 

Related Articles

Back to top button