Pendidikan

FK UGJ Targetkan Nilai Akreditasi A dan Bangun RS Pendidikan

CIREBON – Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) menargetkan nilai akreditasi A pada tahun 2025 mendatang. Selain itu, FK UGJ juga berencana  membangun rumah sakit pendidikan utama FK UGJ.

Hal itu dikatakan Dekan FK UGJ, dr. H. Catur Setiya Sulistiyana M.Med.Ed seusai kegiatan senam dan rangkaian acara Dies Natalis ke 15 FK UGJ di halaman gedung B FK UGJ, Minggu 9/7/2023).

Catur mengatakan, target tersebut juga tentunya menjadi impian Ketua Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati, Dadang Sukandar Kasidin yang harus diwujudkan.

“Tentunya target utama FK UGJ dan impian ketua yayasan, bapak Dadang Sukandar Kasidin bahwa FK UGJ di tahun 2025 terakreditasi unggul atau A. Selain itu targetnya segera dibangun rumah sakit pendikan utama untuk FK UGJ, jadi itu target utamanya,” jata Catur.

Catur menambahkan, selama 15 tahun berdiri, FK UGJ mencetak hampir 500 dokter yang tersebar di beberapa wilayah dan beberapa di antaranya menempuh pendidikan spesialis.

Catur mengatakan, tanggal 11 Juli merupakan ulang tahun FK UGJ yang ke 15. FK UGJ sendiri berdiri pada tanggal 11 Juli 2008 silam. Dengan usianya yang relatif muda, Catur mengatakan, banyak prestasi yang ditorehkan oleh FK UGJ di dunia pendikan, penelitian dan pengabdian masyarakat sesuai dengan tri darma perguruan tinggi.

Ia menilai, hal tersebut tidak lepas dari dukungan kuat Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati dan Ketua Yayasan, Dadang Sukandar Kasidin dan rektor yang selalu memberikan dukungan.

“Alhamdulillah dengan usia yang masih terbilang muda di level FK SE Jawa Barat, kami telah menunjukan prestasi ini tak lepas dari dukungan yayasan dan bapak Dadang Sukandar Kasidin selaku ketua yayasan,” katanya.

Untuk prestasi sendiri, Catur mengatakan FK UGJ menorehkan prestasi yang sudah cukup baik dan mendunia. Apalagi menurutnya, beberapa bulan yang lalu, FK UGJ kedatangan dua mahasiswi student exchange dari Belanda untuk melakukan Koas di RSUD Waled dan akan terjun di Puskesmas di Kabupaten Cirebon.

“Mereka belajar terkait tropical deaseas yang mereka tidak dapatkan di negaranya, semisal kasus demam berdarah dan tipes. Di sini mereka mendapatkan pasien tersebut secara real, jadi tidak hanya belajar teori saja,” ungkapnya.

Dalam Dies Natalis ke 15 FK UGJ, FK UGJ juga memberikan santunan kepada 40 anak yatim. FK UGJ juga memberikan penghargaan sebagai rasa terimakasih kepada Ketua Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati, Dadang Sukandar Kasidin dan Rektor UGJ, Prof.Dr.H. Mukarto Siswoyo.

Selain itu, FK UGJ juga memberikan penghargaan kepada rumah sakit mitra FK UGJ dan beberapa dosen di FK UGJ.(Iskandar)

 

Back to top button