Pemilu

Kejayaan Mulai Hilang, PKB Kota Cirebon Gelar ‘Naharul Ijtima’ untuk Raih Kemenangan

CIREBON– DPC PKB Kota Cirebon menggelar ‘Naharul Ijtima’ dengan mengusung tema ‘Kebangkitan Politik Warga Nahdliyin, Sabtu (8/7/2023). Kegiatan ini merupakan konsolidasi warga Nahdliyin dalam menghadapi pemilu, baik Pilpres maupun Pileg Tahun 2024.

Acara tersebut dihadiri keluarga besar PKB Kota Cirebon, baik struktural maupun kultural di semua tingkatan. Kemudian seluruh bacaleg, pengurus NU Kota Cirebon, tokoh masyarakat, majelis taklim dan pondok pesantren.

Ketua DPC PKB Kota Cirebon, Syaifurrohman menuturkan, Naharul Ijtima ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara PKB Kota Cirebon dan Nahdhatul Ulama.

“Kami ingin meminta nasehat, bimbingan tentunya doa dari para sesepuh, kiai, habaib NU demi kemajuan PKB khususnya di Kota Cirebon menghadapi Pemilu 2024,” ujar Gus Ipul, sapaan akrab Syaifurrohman.

Menurutnya, sejarah mencatat bahwa PKB adalah anak kandung NU. PKB merupakan sayap politik NU untuk memperjuangkan aspirasi politik, ekonomi, sosial, dan budaya dari Nahdliyin. Maka, NU dan PKB tidak bisa dipisahkan, baik secara ideologis maupun kesejarahan.

“PKB sejauh ini telah mampu menjadi gerbong politik warga NU hingga kebermanfatannya sudah dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Ini harus diakui,” ujarnya.

Untuk itu, pihaknya mengajak seluruh kader, simpatisan, bacaleg, eksekutif maupun legislatif untuk selalu khidmat kepada NU. Lebih khusus memperjuangkan aspirasi warga Nahdliyin di Kota Cirebon dari semua sektor yang ada.

“Mudah-mudahan Naharul Ijtima ini dapat merajut kembali kejayaan PKB yang telah lama hilang. Semoga langkah ini menjadi titik awal menjadi kekuatan besar PKB di Kota Cirebon,” terangnya.

Sementara itu, untuk target PKB di Pileg 2024 mendatang, Gus Ipul menyebutkan, DPC PKB Kota Cirebon menargetkan sebanyak lima kursi di legislatif. “Kami targetnya lima kursi di DPRD Kota Cirebon, untuk saat ini baru dua kursi. Strateginya silaturahim, bergerak, bangkit, solid dan menang,” sebutnya.

Terkait nomor urut bacaleg, menurut Gus Ipul, menunggu keputusan dari DPP PKB. “Soal nomor urut bacaleg keputusan semuanya ada di DPP PKB. DPC PKB Kota Cirebon hanya merekomendasikan dan di-SK-kan keputusannya oleh DPC. Kami sudah memplenokan dan merekomendasikan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Cirebon KH Mustafa Rajid mengatakan, PKB mengikuti PBNU karena PKB lahir dari Nahdlatul Ulama. “Hubungan PKB dengan NU seperti biasa terjalin dengan baik. Karena mereka (PKB) orang NU, kita bersinergi dalam kegiatan dakwah. Kalau gerakan NU itu kan dakwah keagamaan, sosial, dan budaya. Sedangkan PKB adalah mesin politik,” ucapnya.

KH Mustafa berharap, PKB Kota Cirebon bekerja keras sesuai dengan harapan masyarakat.  “Semoga mereka kerja keras dan menghasilkan sesuai yang diharapkan dan juga ikut andil berdakwah di dalam membesarkan organisasi Nahdlatul Ulama,” pungkasnya.(Fanny)

Related Articles

Back to top button