Ayumajakuning

Gelar Pelatihan, Diskopdagperin Dorong Koperasi Modern dan UMKM Naik Kelas

 

KUNINGAN-Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagperin) Kabupaten Kuningan menyelenggarakan pelatihan koperasi keren dan modern serta usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) naik kelas, di Hotel Grage Sangkan, SPA,  Selasa-Kamis (20-22/6/2023).

Kepala Diskopdagperin Kabupaten Kuningan, Uu Kusmana, mengungkapkan,  pelatihan ini dilaksanakan sebagai upaya mengajak koperasi dan wirakoperasi untuk  siap merevitalisasi koperasi, mendorong penerapan akuntabilitas dan kesehatan koperasi melalui rapat anggota tahunan (RAT) dan menggiatkan kembali tata kelola manajemen koperasi yang patuh regulasi. Sehingga dapat menjawab tantangan keberadaan koperasi sebagai salah satu alternatif dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Kemudian sebagai upaya entrepreneur upgrading, yang merupakan bentuk dukungan pemerintah dalam aktivitas kewirausahaan untuk melahirkan kreativitas, inovasi dan invensi yang dapat menjawab kebutuhan masyarakat. Sekaligus literasi digital yang merupakan bentuk pemanfaatan media digital, guna mengoptimalkan pemanfaatan teknologi dan big data melalui artifical intellegent (AI) dengan komponen manusia sebagai penggunanya.

“Hal itu untuk mendukung komitmen dinas bersama seluruh gerakan koperasi di Kabupaten Kuningan, dalam gerakan berkoperasi maju menuju digital manajemen yang dilakukan sejak 25 Agustus 2021,” katanya.

Ia menyebutkan, jenis pelatihan yang sumber dananya dari dana alokasi khusus (DAK) non fisik 2023, terdiri dari pelatihan perkoperasian, kewirausahaan, keterampilan teknis (vocational)/kemasan dan pelatihan teknologi informasi/digitalisasi KUMKM. “Namun khusus untuk pelatihan kemasan telah diselenggarakan pada 6-8 Juni 2023,” ujarnya.

Menurutnya, transformasi dan inovasi koperasi dan UKM melalui pengenalan portal KUMKM sangat penting sebagai strategi jitu, dalam upaya bersama-sama membangun koperasi keren dan modern yang ditandai dengan inovasi model bisnis, adopsi teknologi, kolaborasi multi pihak, pengelolaan profesional dan memiliki koofisien tumbuh tinggi yang memberi manfaat besar kepada anggotanya.

Kemudian penerapan teknologi yang telah dilakukan oleh Diskopdagperin dalam hal pelayanan masyarakat adalah melalui aplikasi bank data pelaku usaha ekonomi kerakyatan (Sibadu Mirakyat) yang bisa dilihat di https://bankdata.wimarket.id/.

“Aplikasi tersebut dilengkapi fitur pendaftaran produk industri rumah tangga (P-IRT) dan nomor induk berusaha (NIB) serta katalog KUMKM dan pasar rakyat,”katanya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kuningan, H. Dian Rachmat Yanuar menyampaikan, pelatihan ini sebagai bentuk dorongan pemerintah dalam pembinaan, untuk mempermudah pengelolaan ekonomi rakyat melalui aktivitas usaha koperasi dan UMKM. Karena koperasi merupakan soko guru perekonomian Indonesia, sehingga sudah seharusnya koperasi ini menjadi alternatif rasional, yang dicari oleh masyarakat sebagai solusi dari persoalan ekonomi rumah tangga.(Yan)

Related Articles

Back to top button