CirebonRaya

Bupati Imron Apresiasi Inovasi RSUD Arjawinangun

Menuju Rumah Sakit Modern

CIREBON-Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arjawinangun Kabupaten Cirebon merayakan hari jadinya ke-44 tahun. Perayaan puncak sendiri digelar di Halaman RSUD Arjawinangun Desa Kebonturi dan dihadiri langsung Bupati Cirebon, H.Imron Rosyadi dan Ketua TP PPK Kabupaten Cirebon, Hj Nunung Roosmini, Selasa (20/6/2023).

Dalam peryaan HUT ke-44 tahun ini, RSUD Arjawinangun mengelar beberapa kegiatan seperti donor darah, olahraga bersama, jalan santai, pemberian tali kasih untuk pasien dan keluarga dan kegiatan lainnya.

Bupati Cirebon, H. Imron Rosyadi mengapresiasi kepada jajaran RSUD Arjawinangun yang selama ini memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Terbukti berbagai inovasi yang telah dilakukan oleh Direkrut Bambang untuk mempermudah pelayanan kesehatan kepada masyarakat. “Semua layanan di RSUD Arjawinangun sudah sangat baik,” ungkap Imron.

“Saya lihat sudah banyak kemajuan, sudah ada penerapan tekhnologi, pelayanannya pun sudah baik, harus terus ditingkatkan,” imbuhnya.

Direktur RSUD Arjawinangun Kabupaten Cirebon, dr. Bambang Sumardi mengatakan pihaknya berani mengelar perayaan HUT RSUD Aejawinangun setelah ada edaran dari pemerintah tentang masa transisi endemi.

“Saat masa pendemi kami rayakan secara sederhana hanya internal di RSUD saja,” kata dr. Bambang.

Ia mengungkapkan pihaknya telah melakukan beberapa inovasi untuk menunjang pelayanan para pasien serba digitalisasi. “Kita akan menuju ke digitalisasi. Kita sedang persiapkan untuk E-rekam medis. Nanti sudah tidak pakai manual lagi, sudah pakai digital semua,” katanya.

Lebih lanjut, kata Bambang, pihaknya telah menyiapkan perangkat kerasnya dan sistemnya untuk menunjang pelayanan yang serba digital. “Semua perangkat dan sistemnya sudah ada,” katanya.

Disinggung terkait layanan Sirudal, kata Bambang sudah berjalan dengan baik, nanti sistem pelayanan melalui aplikasin Sirudal semua. “Kalau rekam medis kan sistem, Sirudal pendaftaran tetap lewat situ nanti nyambung, kita adakan komputernya dulu, setiap resep juga tidak pakai tulisan, kami target tahun ini, tahun depan kita sudah harus selesai,” kata dr. Bambang.(Junaedi)

Related Articles

Back to top button