Lestarikan Tradisi, Ratusan Warga Adu Ketangkasan Menangkap Ikan Situ Cimalongpong
KUNINGAN-Ratusan warga Kelurahan Ciporang Kecamatan Kuningan dari mulai anak-anak, remaja hingga orang tua, beradu ketangkasan menangkap ikan bersama-sama atau lebih dikenal dengan istilah ngobeng balong di Situ Cimalongpong. Sedangkan alat yang digunakan sangat sederhana bahkan tidak sedikit yang menggunakan tangan.
Kegiatan yang sudah menjadi tradisi tersebut diwarnai suasana riuh disertai canda tawa. Karena ada pemandangan warga yang kesusahan menangkap ikan, yang sudah kelimpungan tapi banyak pula yang berhasil sehingga mereka sorak-sorai.
Lurah Ciporang Dadan Sudiana mengungkapkan, ngobeng balong merupakan tradisi masyarakat Kelurahan Ciporang yang sudah ada sejak lama dan turun-temurun. Tradisi ini, sebagai ungkapan rasa syukur atas hasil ikan yang ditebar oleh masyarakat sekaligus wahana silaturahmi.
Maka dari itu, kegiatan tersebut merupakan pesta rakyat sekaligus hiburan bagi masyarakat. Karena diikuti anak-anak, remaja hingga orang tua laki-laki maupun perempuan. Mereka turun ke kolam untuk menangkap ikan hasil dari patungan warga yang bibitnya ditebar di Situ Cimalongpong.
Sementara itu, meski warga saling berebut menangkap ikan, namun pada akhirnya setiap warga akan kebagian, termasuk mereka yang turut menyaksikan. Karena ini bukan lomba tetapi melestarikan tradisi yang intinya adalah kebersamaan dan persaudaraan.
“Tradisi ini, tidak hanya milik warga Kelurahan Ciporang, namun sebagian masyarakat Sunda di w Jawa Barat. Hanya beda istilah saja sebab di sebagian wilayah ada yang menyebutnya ngubyag balong, ngobeng lauk dan ada pula yang menyebut ngecak balong,”katanya.
Wakil Bupati Kuningan, H.M. Ridho Suganda yang menyaksikan kemeriahan pelestarian tradisi tersebut sangat mengapresiasi. Karena ngobeng balong merupakan adat kebiasaan masyarakat yang perlu dilestarikan. Dengan kegiatan seperti ini akan mengikat tali silaturahmi antar warga sekaligus menjadi media komunikasi dan hiburan.
“Ini menjadi bukti bahwa sikap gotong-royong, guyub atau kebersamaan di wilayah Kabupaten Kuningan sangatlah hebat, sehingga harus terus dilestarikan,”katanya.(Yan)