CirebonRaya

TKW Asal Cirebon Sakit di Arab Minta Pulang, Lima Bulan Tidak Digaji Pula

CIREBON- Beredar video seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Cirebon Jawa Barat meminta pulang dari kerjaannya di Arab Saudi. Dalam cuplikan video tersebut, tenaga kerja asal Cirebon yang bernama Siti Komariah binti Minka sudah bekerja di Arab Saudi selama 22 bulan dan kini kondisinya sedang sakit. Dirinya meminta pulang ke Indonesia lantaran sedang sakit.

“Saya Siti Komariah binti Minka asal Cirebon Jawa Barat, saya bekerja di Arab Saudi Timur Tengah kerja sudah mau dua tahun kurang dua bulan,” katanya dalam video berdurasi 02.05 menit yang dibagikan oleh kanal youtube Agru Fanani dan sudah ditonton lebih dari 5 ribu penonton.

Dalam video, TKW asal Cirebon mengaku sedang sakit. Bahkan ketika dirinya meminta berobat, majikannya enggan mengantarkannya ke rumah sakit. “Saya disini kondisinya sedang sakit dan saya minta ke rumah sakit tidak diantarkan oleh majikan,” ucap Siti.

Mirinya lagi, TKW asal Cirebon tersebut mengaku sudah lima bulan tidak diberikan gaji oleh majikannya di Arab Saudi. Sehingga dirinya meminta pulang ke Indonesia.

“Selain tidak diantar majikan untuk ke rumah sakit ditambah lagi masalah gajian karena selama lima bulan gaji tidak berikan oleh majikan,” katanya.

Siti menjelaskan, kalau dirinya berangkat menjadi TKW ke Arab Saudi melalui sponsor di Cirebon. Namun, dirinya mengaku bahwa perusahaan yang memberangkatkannya ada di Jakarta.

“Nama PT di Jakarta tetapi tidak tahu karena tidak ada namanya. Tetapi pas berangkat ke Arab Saudi Timur Tengah atas nama Ibu Anggi di Jakarta, sedangkan sponsor saya Pak Rodini di kampung halaman saya sendiri di Cirebon,” ucapnya.

Ia meminta kepada Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) yang ada di Arab Saudi agar bisa membantunya untuk pulang ke Tanah Air.

“Saya minta tolong kepada KBRI agar bisa mengurus atas nama Siti Komariah dari Cirebon Jawa Barat. Saya di sini sakit Pak, saya minta pulang saya sudah tidak kuat kerja, sudah minta pulang Pak dan minta tolong,” ucapnya.

Sementara Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Cirebon, Novi Hendrianto melalui pesan singkat mengatakan, pihaknya akan menelusuri vidoe tersebut. Pasalnya, dalam nasari di video tidak menyebutkan secara lengkap. “Alamat lengkap Cirebonnya di mana, kota atau kabupaten, biar kami bisa telusuri,” desaknya.

Ia mengungkapkan, kejadian tersebut sudah sering terjadi, pasalnya kebanyakan para TKW ini bekerja menggunakan jalur non prosedural (jalur ilegal). “Biasanya yang seperti itu berangkatnya jalur non prosedural alias ilegal,” jelas Novi.(Iwan)

 

Related Articles

Back to top button