Ayumajakuning

Hindari Masuknya Penyakit, DKP3 Majalengka Ketatkan Pengawasan Lalu Lintas Hewan Kurban

MAJALENGKA, (KacenewsId).-Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Majalengka baru akan melakukan pemeriksaan hewan kurban ke setiap peternak dan pasar hewan setelah mendekati  hari Raya Iduladha.

Karena sejauh ini di wilayahnya belum ditemukan adanya gejala penyakit yang menyerang hewan kurban dan semua dinyatakan sehat. Kepastian sehat berdasarkan hasil pemantauan yang setiap saat dilakukan petugas kesehatan hewan.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Majalengka Iman Firmansyah mengemukakan, pihaknya baru akan melakukan pemeriksaan sekitar 10 hari menjelang Iduladha. Meski demikian semua dokter hewan yang ada di lembaganya setiap saat memantau ternak  ke desa-desa.

Menurutnya, untuk menjaga kesehatan hewan kurban, pihaknya terus melakukan vaksinasi terhadap hewan ternak milik warga, terutama yang tahun lalu sapinya sempat terjangkit penyakit.

“Kalau vaksinasi sapi terus kami lakukan, karena itu dilakukan secara periodik. Stok vaksin juga di kami aman,” katanya.

Ia menyampaikan,  yang dilakukan  sekarang  adalah pengamanan zona kemungkinan masuknya ternak dari luar daerah ke Kabupaten Majalengka yang membawa penyakit penular kuku dan mulut seperti yang terjadi tahun lalu atau lato-lato yang sudah menyerang ternak di kabupaten/kota lain.

“Kami buat zona bekerjasama dengan kepolisian. Kami menyetop sapi yang datang dari luar daerah, untuk melakukan pemeriksaan terlebih dulu. Itu dilakukan untuk di wilayah perbatasan seperti antaran Majalengka-Cirebon atau perbatasan antara Tasikmalaya, Garut dan Ciamis. Karena Majalengka berbatasan dengan wilayah-wilayah tersebut,” tuturnya.

Sementara itu,  menghadapi Iduladha stok sapi dan kambing untuk kurban di Kabupaten  Majalengka cukup tersedia. Bahkan Majalengka menjadi pemasok hewan kuban ke wilayah lain seperti Jakarta, Bandung, Tangerang, Bogor dan sebagainya.

“Soal jumlah persisnya kami masih mendata ke peternak. Tapi sentra ternak sapi dan domba cukup banyak di sejumlah kecamatan, seperti Palasah, Kertajati, Majalengka, Panyingkiran dan Sindangwangi,” katanya.(Tati)

 

 

 

 

Related Articles

Back to top button