Gelar Perpisahan Siswa, Lulusan SMPN 7 Kuningan Harus Fokus Melanjutkan Pendidikan
KUNINGAN, (Kacenewsid).-Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kuningan, Rusmiadi membakar semangat siswa SMPN 7 Kuningan, dalam acara pelepasan siswa kelas 9 (paturay tineung) di GOR Ewangga kompleks Stadion Mas’ud Wisnusaputra, Selasa (13/6/2023).
Ia pun berharap seluruh lulusan SMPN 7 Kuningan dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Rusmiadi mengingatkan para siswa, agara tidak tergoda terlebih dahulu untuk mencari nafkah, dengan alasan membantu orang tua bekerja. Tetapi lebih baik fokus mencari ilmu di bangku pendidikan sesuai tingkatannya, untuk menjadi bekal masa depan. Sehingga setelah lulus semua jenjang pandidikan, baru bekerja demi membantu orang tua.
“Jangan harap lulusan SMP bisa menduduki jabatan tertentu. Karena di Disdikbud saja, pegawai lulusan diploma sudah jarang, rata-rata sarjana,” katanya.
Menurutnya, SMPN 7 Kuningan sekarang sangat berbeda. Karena dahulu hanya dijadikan sekolah pilihan kedua. Tetapi kondisi sekarang justru menjadi pilihan kesatu sama halnya dengan SMPN 1 Kuningan dan SMPN 2 Kuningan. Hal itu diakibatkan masyarakat semakin percaya kualitas pendidikan yang ditunjang dengan fasilitas gedung dan guru yang mumpuni.
“Jangan pernah ragu terhadap SMPN 7 Kuningan yang sekarang ini, karena merupakan sekolah yang menelorkan kumpulan orang-orang hebat,” katanya.
Ia meminta agar sekolah terus berkarya dan berprestasi, sehingga mampu berkembang menjadi sekolah berbudaya lingkungan atau Adiwiyata, sekolah sehat sampai sekolah ramah anak dengan menciptakan pembelajaran yang menyenangkan, bukan menakutkan.
Di akhir sambutannya, sekretaris Disdikbud menyampaikan dua pantun, yakni “Sarapan Pagi dengan Ikan, Ikan Beli di Pasar Ciputat, Jangan Ragukan SMPN 7 Kuningan, SMPN 7 Kuningan adalah Kumpulan Orang-Orang Hebat. Kemudian “Ke Sukamaju Membeli Ikan, Ke Majalaya Membeli Kain Sari, Teruslah Maju SMPN 7 Kuningan, Jangan Berhenti Berkarya dan Berprestasi”.
Kepala SMPN 7 Kuningan, Efendi menyebutkan, siswa kelas 9 yang lulus tahun ajaran 2022-2023 sebanyak 327 orang, dengan 9 siswa di antaranya menjadi lulusan terbaik di masing-masing kelas. Karena mendapatkan nilai yang bagus.
Sementara itu, proses paturay tineung ini ditandai dengan pelepasan sepasang burung merpati.(Yan)