Buang Puntung Rokok Masih Menyala, Seorang Kakek di Indramayu Tewas
INDRAMAYU- Seorang kakek bernama Mak (70 tahun), warga Desa Telukagung, Kecamatan/Kabupaten Indramayu tewas. Korban meninggal akibat rumahnya terbakar dan api menjalar di tubuhnya.
Diduga polisi, kebakaran karena puntung rokok yang masih menyala merembet ke benda yang mudah terbakar pada ruang tamunya.
Sementara itu, di Desa Juntiweden, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu rumah milik Tarjodi (35 tahun) juga ludes terbakar. Penyebab kebakaran ini karena korsleting listrik. Beruntung tidak ada korban jiwa, namun kerugian diperkirakan mencapai sekitar 50 juta rupiah.
Keterangan yang diperoleh KC, Senin (12/6/2021) menyebutkan, kebakaran yang terjadi di rumah Mak terjadi pada Minggu, 11 Juni 2023 sekira pukul 01.30 WIB kemarin. Di mana warga menemukan korban sudah meninggal dalam rumah ruang tamu.
Sebelumnya, korban ini menderita sakit stroke mengalami kelumpuhan sudah sejak tiga bulan lalu. Dia biasa tidur di atas kasur kapuk pada ruang tamunya itu. Dia tinggal satu rumah dengan anak perempuannya bernama Marni tetapi dia sedang pergi bekerja.
Peristiwa kebakaran itu, diketahui oleh Warta, tetangga korban. Dia melihat asap tebal membumbung tingga berasal dari rumah korban. Ternyata kepulan asap itu berasal dari api yang membakar jendela ruang tamu samping kanan milik Mak. Dia lalu minta bantuan warga sekitar dan menerangkan ada kebakaran.
Spontan sejumlah warga datang dan berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Setelah api padam, warga kemudian masuk rumah korban dan terkejut melihat Mak yang sudah meninggal dunia dengan bekas luka bakar pada bagian tubuhnya.
Kapolres Indramayu AKBP Fahri Siregar melalui Kapolsek Indramayu AKP Suhendi membenarkan peristiwa itu. Pihaknya yang datang ke lokasi kemudian melakukan pengecekan dan olah TKP serta meminta keterangan saksi untuk mengetahui penyebab kebakaran.
“Pihak keluarganya menolak untuk dilakukan otopsi terhadap korban. Jenasah korban kini sudah dikebumikan,” kata dia.
Dugaan kebakaran karena puntung rokok dibuktikan dengan ditemukannya satu batang puntung rokok serta korek api, pecahan kaca botol obat sirup, dan satu lembar obat tablet.(Udi)
