Dikritik Gedung Embarkasi Tak Nyaman, Kemenag Janji Benahi Fasilitas
CIREBON – Kementerian Agama (Kemenag) RI akan terus membenahi dan melakukan penambahan fasilitas di gedung Embarkasi Indramayu agar nyaman saat ditempati atau digunakan jamaah haji.
Kemenag RI juga memastikan akan semaksimal mungkin memberikan layanan kepada jamaah haji. Jika pun ada kekurangan, Kemenag RI menilai hal yang wajar. Sebab, selain bangunan yang baru, pembenahan dan penambahan fasilitas juga terus dilakukan. Hal itu dikatakan setelah adanya kritikan dari anggota DPR RI, Hj. Selly Andriyany Gantina mengenai kondisi Embarkasi Indramayu.
Staff Khusus Menteri Agama RI, H. M. Nuruzzaman mengatakan, Kemenag RI akan menambah kelengkapan fasilitas di Embarkasi Indramayu pada tahun ini dan tahun depan.
“Sebenarnya kita semaksimal mungkin memberikan layanan kepada jamaah, kalau ada kekurangan ya wajar karena ini haru. Tahun ini dan tahun depan akan ditambah kelengkapan fasilitas dan lainya,” kata Nuruzzaman.
Pria asli kelahiran Cirebon yang juga pernah menjadi Pengurus Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor ini mengatakan, Kemenag berupaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada para jamaah. Maka, jika ada kekurangan, menurutnya hal yang wajar apalagi mengingat Embarkasi Indramayu merupakan Embarkasi baru.
“Jadi menurut saya harus dimaklumi, tetapi kita berusaha maksimal, minimal memberikan pelayanan jamaah haji di Jawa Barat bagian Utara dan Timur tidak terlalu jauh. Jadi bisa ditempatkan di Indramayu dan penerbangan bisa lebih dekat, dari Kertajati,” katanya.
Nuruzzaman juga mengatakan hal yang wajar jika masih ada kekurangan, sebab Embarkasi Indramayu menurutnya masih dalam pembangunan penambahan fasilitas. Kondisi tersebut, menurutnya tidak ada pengaruh yang signifikan bagi penerbangan haji. Bahkan menurutnya, Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas berencana akan memberangkatkan jamaah haji asal Jawa Tengah bagian barat untuk bisa berangkat dari Kertajati, daripada berangkat lewat Solo.
“Gus Menteri menyampaikan kepada jamaah saat pelepasan, tahun depan diharapakan membuat skema itu. Jadi bukan hanya Jawa Barat bagian Timur saja, tapi Jawa Tengah bagian Barat bisa terbang ke Kertajati daripada ke Solo, semisal jamaah dari Brebes, Tegal Cilacap kalau Tol Cisumdawu sudah jadi,” imbuhnya.(Iskandar)