CirebonRaya

Taman Pedati Gede Jadi Ikon Baru Kota Cirebon

CIREBON–Taman Pedati Gede di Jalan Pasuketan Kawasan Gedung British American Tobacco (BAT) kini menjadi ikon baru Kota Cirebon.

Taman Pedati Gede diresmikan langsung Wali Kota Cirebon, Drs. H. Nashrudin Azis, S.H., Senin (12/12/2022), tepat pada momentum empat tahun kepemimpinannya bersama Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati.

“Replika Pedati Gede menjadi pusat perhatian kita saat ini. Lokasi yang strategis ditambah dengan berbagai ornamen tambahan, membuat Taman Pedati Gede secara keseluruhan layak menjadi ikon baru Kota Cirebon,” ungkap Azis dalam sambutannya.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kota Cirebon, Wandi Sofyan, S.STP., menjelaskan,

Di lokasi terdapat sarana penunjang berupa media literasi yang akan menjelaskan sejarah Pedati Gede, teater mini sebagai wadah untuk seniman dan budayawan menampilkan pertunjukkan.

Ada pula taman lengkap dengan vegetasinya, parkir sepeda serta sarana dan prasarana yang ramah untuk disabilitas.

Dijelaskan Wandi, Taman Pedati Gede kini jadu ikon kebanggaan yang mengangkat sejarah asli Cirebon.
Replika Pedati Gede dibuat menggunakan bahan-bahan terbaik dan dibuat persis seperti aslinya. Total anggaran pembuatan Taman Pedati Gede sekitar Rp 2 miliar.

Dari pelaksanaan pembangunan saat itu, melibatkan LPPM ITB yang menurunkan para ahlinya, mulai dari ahli sejarah dan budaya, seni rupa, teknik sipil dan konstruksi dikerahkan untuk pembangunan Taman Pedati Gede.

Sementara di balik pembangunan Taman Pedati Gede ternyata berbau mistis. Pembuatan replika Pedati Gede Cirebon tidaklah mudah. Tingkat kesulitannya sangat tinggi. Unsur gaib juga mewarnai pembuatan replika kendaraan dakwah Mbah Kuwu Cirebon itu.

Seperti diketahui, Pedati Gede adalah kendaraan Mbah Kuwu Cirebon atau Pangeran Cakrabuana untuk melakukan dakwah pada abad 15.
Saat ini, Pedati Gede Cirebon yang asli disimpan di Pekalangan. Disebut Situs Pedati Gede Pekalangan.

Pedati Gede Cirebon ini juga pernah digunakan untuk mengangkut logistik dalam pembangunan Masjid Agung Sang Cipta Rasa yang diprakarsai Sunan Gunung Jati dan Sunan Kalijaga.

Namun, dengan didasari kecintaan terhadap daerah, replika Pedati Gede Cirebon ini berhasil dibuat dan didirikan di atas taman BAT Kota Cirebon.

Lantas siapa sosok di balik seksesnya pembuatan Taman Pedati Gede Cirebon? Ya, replika Pedati Gede Cirebon adalah hasil kerja tim ahli yang sebagian besar merupakan alumni Institut Teknologi Bandung (ITB).

Mereka bahu membahu membuat replika Pedati Gede benar-benar mirip dengan aslinya. Berbagai riset mereka lakukan agar monomen replika Pedati Gede Cirebon ini berdiri kokoh dan kuat baik ketika panas maupun guyuran hujan deras.

“Keanehan di antaranya, Kami ngukur di lapangan, baru muncul yang aneh-aneh. Kami ngukur roda-roda. Secara logika kalau di jumlah itu sama. Kita ambil diameter 2 meter. Maka kalau 4 roda itu ketemu 8 meter,”

“Tapi yang terjadi selalu tidak pas. Kurang dari delapan meter. Dihitung lagi lebih dari 8 meter. Itu terjadi dari jam 11 siang sampai 9 malam, nggak ketemu ukurannya,” kata Dedi Syafriadi didampingi Sobirin yang juga tim pembuat dan Etza Tadikara, Owner Lilo Sketza Cirebon.

Sementara itu Dedi Syafriadi, penanggung jawab lapangan, menjelaskan Pedati Gede dibuat menggunakan material terbaik pengganti kayu, diantaranya komposit.

“Namun secara visual persis seperti kayu,” katanya. Pembuatan replika pedati gede ini juga dibuat persis seperti bentuk aslinya untuk menjaga nilai sejarah agar tidak ada yang hilang.Cimot/Humas Kota)

Related Articles

Back to top button